Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Rabu (11/9). Adapun, IHSG ditutup menguat 58,64 poin atau 0,76% ke 7.761,38 pada akhir perdagangan Selasa (10/9).
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya dengan support 7.654 dan resistance 7.764.
Ia memperkirakan pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh sentimen pergerakan nilai tukar rupiah dan harga komoditas global.
"Di sisi lain investor juga akan menanti data inflasi Amerika Serikat (AS) yang akan rilis besok," ujar Herditya kepada Kontan, Selasa (11/9).
Baca Juga: IHSG Berpeluang menguat Terbatas Pada Rabu (11/9), Simak Rekomendasi Saham Berikut
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang memperkirakan IHSG akan berpotensi uji resistance pada level 7.750 pada Rabu (11/9).
Alrich bilang sentimen dari Eropa, pasar menantikan hasil rapat European Central Bank (ECB) terkait pemangkasan suku bunga pada Kamis (12/9).
Selain itu, pasar juga menanti rilis data pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) bulan Juli 2024 pada Rabu (11/9) yang diperkirakan tumbuh 0,2% month on month (mom) dari yang sebelumnya terhenti di level 0% pada Juni 2024. Sedangkan pertumbuhan secara tahunan diperkirakan di level 1,4%.
"Pada hari yang sama, di Inggris juga terdapat rilis data industrial production bulan Juli yang diperkirakan tumbuh 0,3% mom dan manufacturing production yang diperkirakan sebesar 0,2% mom," kata Alrich kepada Kontan, Selasa (10/9).
Masih dari global, pasar juga menantikan agenda penting pada Rabu (11/9) yakni US Presidential Debate antara Kamala Harris dan Donald Trump yang pertama.
Pasca kemenangan Trump pada debat pertamanya terhadap Joe Biden, pasar merespons positif melalui penguatan Index DXY (Index USD) dan rally pada pergerakan saham di AS.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Teknikal Saham INKP, TKIM, dan BSDE untuk Rabu (11/9)
Sementara pasar berekspektasi DXY akan melemah dan pasar saham akan sell-off pada pekan ini apabila Kamala Harris memenangkan US Presidential Debate.
"Hal tersebut seiring kebijakan Trump yang dianggap lebih positif terhadap pergerakan saham di AS serta penguatan indeks DXY jika dibandingkan terhadap Kamala Harris," ujarnya.
Alrich merekomendasikan saham yang dapat dicermati pada Rabu (11/9) meliputi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES), PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Bank Tabungan Negara, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN).
Sementara Herditya merekomendasikan untuk mencermati saham PT Bank Jago (ARTO) dengan target harga Rp 2.950-Rp 3.100, PT Tripar Multivision Plus (RAAM) dengan target harga Rp 525-Rp 555, PT Merdeka Copper Gold (MDKA) dengan target harga Rp 2.340-Rp 2.420.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News