Reporter: Rashif Usman | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan hari ini. IHSG ditutup melemah 19,10 poin atau turun 0,25% ke level 7.702,73 pada penutupan perdagangan Senin (9/9).
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana bilang apabila IHSG masih mampu bergerak di atas 7.547, maka masih berpeluang melanjutkan penguatan.
"Namun, apabila IHSG terkoreksi ke bawah 7.547 maka IHSG akan terkoreksi ke rentang 7.404-7.499," jelasnya dalam riset, Selasa (10/9).
Baca Juga: Usai Turun, Prediksi IHSG Hari Ini Selasa (10/9) Naik, Saham Blue Chip Bisa Dipilih
Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG masih bergerak dalam rentang konsolidasi wajar di tengah minimnya sentimen domestik.
Menurutnya, IHSG terus berusaha untuk dapat bertahan sambil menanti rilis data kinerja emiten yang diperkirakan akan dapat kembali mendongkrak kenaikan.
"Diperkirakan pada Oktober, peluang koreksi yang terjadi masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian terutama untuk saham saham berfundamental kuat dengan market kapitalisasi besar," kata William dalam riset hariannya, Selasa (10/9).
Beberapa saham yang jadi pilihan Yugen Sekuritas untuk hari ini:
- PT Astra International (ASII)
- PT Telkom Indonesia (TLKM)
- PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI)
- PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
- PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
- PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)
- PT Bank Central Asia (BBCA)
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Baca Juga: IHSG Diprediksi Bergerak Fluktuasi Selasa (10/9), Simak Rekomendasi Saham Berikut
Berikut rekomendasi saham dari MNC Sekuritas untuk hari ini.
1. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
ADRO menguat 0,58% ke 3,490 disertai dengan munculnya volume pembelian. MNC sekuritas memperkirakan, posisi ADRO sedang berada pada bagian dari wave iv dari wave (v) dari wave [c], sehingga koreksi ADRO akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
- Rekomendasi: Buy on weakness Rp 3.350-Rp 3.410
- Target harga: Rp 3.680, Rp 3.800
- Stop loss: Di bawah Rp 3.350
2. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
AMMN terkoreksi 0,69% ke 10,825 dan masih disertai oleh volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 10,450 sebagai stoploss, maka posisi AMMN saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave C dari wave (B).
- Rekomendasi: Buy on weakness Rp 10.675-Rp 10.750
- Target harga: Rp 11.200, Rp 11.925
- Stop loss: Di bawah Rp 10.450
Baca Juga: Cek Rekomendasi Teknikal Saham HMSP, ERAA, dan BBTN untuk Selasa (10/9)
3. PT Pertamina Geothermal Energy (PGEO)
PGEO bergerak flat ke 1,130 disertai dengan munculnya volume pembelian. Saat ini, posisi PGEO diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave v dari wave (c) dari wave [b], sehingga PGEO masih rawan untuk melanjutkan koreksinya.
- Rekomendasi: Buy on weakness Rp 1.080-Rp 1.115.
- Target harga: Rp 1.160, Rp 1.250
- Stop loss: Di bawah Rp 1.050
4. PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR)
SMDR terkoreksi 0,60% ke 334 dan masih didominasi oleh volume penjualan. MNC sekuritas memperkirakan, posisi SMDR saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c] dari wave B, sehingga SMDR masih rawan melanjutkan koreksinya. Adapun area koreksi SMDR diperkirakan berada di 308-322.
- Rekomendasi: Sell on strength Rp 338 - Rp 348
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
