Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 58,64 poin atau 0,76% ke 7.761,38 pada akhir perdagangan Selasa (10/9).
Head Customer Literation and Education PT Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi memperkirakan IHSG pada Rabu (11/9) bergerak menguat terbatas dalam rentang level support 7.680 dan resistance 7.830 dengan indikator MACD mulai kembali menguat di zona positif, meski demikian RSI kembali mendekati area jenuh beli.
Audi memprediksi sentimen dari rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) sebesar 2,7% year on year (yoy) atau melambat dibandingkan periode sebelumnya akan semakin menguatkan stand Fed untuk dovish dan peluang pemangkasan suku bunga semakin besar, sehingga akan mendorong asing kembali masuk ke IHSG.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,76% ke 7.761 Pada Selasa (10/9), MAPI, GOTO, TOWR Top Gainers LQ45
"Selain itu, pelemahan harga komoditas energi, seperti minyak mentah di tengah kekhawatiran pelemahan permintaan global, salah satunya dari China semakin nyata akan berdampak negatif," ujar Audi kepada Kontan, Selasa (11/9).
Research Analyst Phintraco Sekuritas Nurwachidah menyampaikan secara teknikal, IHSG terjaga di atas MA5 dengan Stochastic RSI yang cenderung bergerak naik dari area oversold. Dengan begitu, ia memperkirakan IHSG akan berpotensi uji resistance pada level 7.750 pada Rabu (11/9).
Sentimen dari pasar global, pasar menantikan agenda penting pada Rabu (11/9) yakni US Presidential Debate antara Kamala Harris dan Donald Trump yang pertama.
Pasca kemenangan Trump pada debat pertamanya terhadap Joe Biden, pasar merespons positif melalui penguatan Index DXY (Index USD) dan rally pada pergerakan saham di AS.
"Sementara pasar berekspektasi DXY akan melemah dan pasar saham akan sell-off pada pekan ini apabila Kamala Harris memenangkan US Presidential Debate," ujar Nurwachidah kepada Kontan, Selasa (10/9).
Hal tersebut seiring kebijakan Trump yang dianggap lebih positif terhadap pergerakan saham di AS serta penguatan indeks DXY jika dibandingkan Kamala Harris.
Baca Juga: IHSG Rekor Baru di Sesi I Selasa (10/9), MAPI, TOWR, AMRT Top Gainers LQ45
Dari Eropa, selain menantikan hasil rapat European Central Bank (ECB) terkait pemangkasan suku bunga pada Kamis (12/9), pasar juga menanti rilis data pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) bulan Juli 2024 pada Rabu (11/9) yang diperkirakan tumbuh 0.2% month on month (mom) dari yang sebelumnya terhenti di level 0% pada Juni 2024. Sedangkan pertumbuhan secara tahunan diperkirakan di level 1.4%.
Pada hari yang sama, di Inggris juga terdapat rilis data industrial production bulan Juli yang diperkirakan tumbuh 0.3% mom dan manufacturing production yang diperkirakan sebesar 0.2% mom.
Nurwachidah merekomendasikan saham yang dapat dicermati pada Rabu (11/9) meliputi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES), PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Bank Tabungan Negara, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN).
Baca Juga: Lepas dari Suspensi, Begini Nasib Saham DNET dan TMPO pada Selasa (10/9)
Sementara itu, Audi memberikan rekomendasi saham dengan analisis teknikal sebagai berikut, untuk perdagangan Rabu (11/9):
1. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
Rekomendasi: Trading buy
Support: Rp 835
Resistance: Rp 950
2. PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI)
Rekomendasi: Speculative buy
Support: Rp 5.100
Resistance: Rp 5.550
Selanjutnya: Cek Rekomendasi Teknikal Saham INKP, TKIM, dan BSDE untuk Rabu (11/9)
Menarik Dibaca: Jakarta dan Sekitarnya Waspada Bencana, Cek Peringatan Dini Cuaca Besok Hujan Deras
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
