kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

IHSG berpotensi menguat di awal pekan


Minggu, 19 Agustus 2018 / 11:42 WIB
IHSG berpotensi menguat di awal pekan
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Anna Maria Anggita Risang, Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,56% ke level 5.783,80 pada Kamis (16/8). Indeks turun diiringi oleh penjualan bersih investor asing Rp 761,99 miliar.

Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri mengungkapkan, IHSG diwarnai tekanan turun pekan lalu. “Hari Senin turun cukup dalam, Selasa juga turun, lalu di hari Rabu terjadi rebound dan saat itu memang Bank Indonesia sedang menaikkan suku bunga, meskipun nilainya tidak terlalu besar,” kata Hans, Kamis.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, secara teknikal MACD telah membentuk pola dead cross di area negatif. Namun demikian Stochastic dan RSI telah berada di area netral. Selain itu terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan indeks saham, sehingga indeks berpeluang menuju ke area resistance 

Untuk esok (20/8), Nafan memproyeksikan IHSG akan berpotensi menguat dan bergerak di rentang perdagangan 5.711,51 hingga 5.847,77. Nafan menambahkan, beberapa saham yang bisa dicermati oleh para investor seperti BMRI, ELSA, INCO, UNTR, WIKA, dan ERRA.

Hans memprediksi, IHSG berpeluang konsolidasi menguat, berada di level support 5.689 dan level resistance 5.890. Hans mengatakan, pada Agustus ini akan ada perundingan antara Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) yang menimbulkan ekspektasi bahwa perang dagang yang panas bisa berkurang dan diharapkan adanya solusi mengenai tarif impor. 

Analis Narada Asset Management Kiswoyo Adi Joe juga memprediksikan IHSG bakal menguat pada perdagangan Senin (20/8). Apalagi, sentimen eksternal tengah mereda. "Sentimennya lebih karena teknikal, IHSG sudah turun dalam. Ditambah lagi, krisis Turki juga sudah mulai mereda," kata Kiswoyo, Jumat (17/8).

Kiswoyo memperkirakan, IHSG akan bergerak dengan support 5.700 dan resistance di level 5.900.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×