kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.775   -15,00   -0,10%
  • IDX 7.473   -6,24   -0,08%
  • KOMPAS100 1.155   0,64   0,06%
  • LQ45 915   1,60   0,18%
  • ISSI 226   -0,60   -0,26%
  • IDX30 472   1,43   0,30%
  • IDXHIDIV20 570   2,50   0,44%
  • IDX80 132   0,24   0,18%
  • IDXV30 140   1,26   0,90%
  • IDXQ30 158   0,58   0,37%

IHSG berpotensi melemah pada perdagangan esok


Selasa, 02 Juli 2019 / 21:12 WIB
IHSG berpotensi melemah pada perdagangan esok


Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,08% ke level 6.384,90 pada Selasa (2/7). Faktor yang mendorong kembali menguatnya IHSG di akhir perdagangan hari ini adalah adanya aksi beli asing di akhir perdagangan. Net buy asing mencapai Rp 912,77 miliar pada hari ini.

Direktur Investa Saran Mandiri, Hans Kwee memprediksi, IHSG akan melemah pada perdagangan bursa esok hari. Hans memprediksi Rabu (3/7), IHSG akan melemah dengan support antara level 6.269-6.351 sementara resistance berada di level 6.395-6.465.

Adapun faktor yang memengaruhi pelemahan IHSG besok menurut Hans adalah keraguan pasar terkait perang dagang. Pasar saat ini mulai meragukan hasil negosiasi China dan Amerika Serikat (AS).

Menurut Hans, keraguan yang ada di tengah pasar ditambah oleh pernyataan dari Larry Kudlow, penasihat ekonomi Gedung Putih yang mengatakan bahwa Trump tidak memberikan amnesti kepada Huawei.

Selain itu, risiko perang dagang yang memiliki potensi untuk melebar ke Eropa juga memperparah keadaan yang ada. Jika benar terjadi dan Eropa terlibat dalam perang dagang AS dan China, maka dua pertiga ekonomi dunia akan terlibat dalam perang dagang.

Menurut Hans, faktor yang membuat perang dagang memiliki potensi untuk melebar ke Eropa adalah kondisi defisit Eropa. “Memang dari awal AS sudah mengancam Eropa dan Jepang terkait defisit perdagangan,” kata Hans, Selasa (2/7).

Selain faktor perang dagang, aktivitas manufaktur global yang melambat menurut Hans juga menimbulkan kekhawatiran akan adanya perlambatan ekonomi dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×