kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.693.000   3.000   0,18%
  • USD/IDR 16.345   -45,00   -0,28%
  • IDX 6.598   -37,79   -0,57%
  • KOMPAS100 949   -14,20   -1,47%
  • LQ45 740   -10,51   -1,40%
  • ISSI 206   0,15   0,07%
  • IDX30 385   -5,43   -1,39%
  • IDXHIDIV20 462   -8,12   -1,73%
  • IDX80 108   -1,53   -1,40%
  • IDXV30 112   -0,99   -0,88%
  • IDXQ30 126   -1,85   -1,44%

IHSG Berpotensi Lanjutkan Koreksi, Cek Saham Rekomendasi Analis Selasa (11/3)


Senin, 10 Maret 2025 / 18:03 WIB
IHSG Berpotensi Lanjutkan Koreksi, Cek Saham Rekomendasi Analis Selasa (11/3)
ILUSTRASI. Suasana main hall Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta (4/3/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan pelemahannya pada perdagangan Selasa (11/3), saham-saham ini dijagokan analis.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan pelemahannya pada perdagangan Selasa (11/3). IHSG ditutup melemah 0,57% atau turun 37,78 poin ke level 6.598,21 pada Senin (10/3). 

Investment Analyst Edvisor Profina Visindo Indy Naila menjelaskan IHSG masih melemah karena pelaku pasar masih memantau kondisi perekonomian China dan Amerika Serikat (AS). 

"Selain itu tekanan pada IHSG dipengaruhi oleh sentimen Goldman Sachs yang menurunkan peringkat saham Indonesia dari overweight menjadi market weight," jelasnya, Senin (10/3). 

Baca Juga: Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Indy memproyeksikan IHSG masih akan menguji resistance 6.682 dan level support di 6.531, di mana investor masih menanti rilis data inflasi AS untuk melihat outlook suku bunga acuan ke depannya. 

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan, IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya dengan support 6.568 dan resistance di posisi 6.610 pada perdagangan Selasa (11/3). 

Dia bilang, pergerakan IHSG masih dibayangi oleh adanya outflow. Kemudian IHSG juga masih akan dipengaruhi oleh rilis data lapangan kerja AS dan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia. 

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjabarkan secara teknikal, IHSG belum mampu bertahan di atas MA20 di kisaran level 6.625 seiring dengan penyempitan positive slope pada MACD.

Baca Juga: IHSG Capai Titik Terendah dalam 3 Tahun, Cermati Saham Andalan Analis pada Maret 2025

"Sementara indikator Stochastic RSI sedang berada pada overbought area sehingga IHSG akan berpotensi uji support di level 6.500 pada perdagangan Selasa (11/3)," jelas dia. 

Pasar mengantisipasi rilis data JOLTs Job Openings bulan Januari 2025 yang dijadwalkan rilis 11 Maret 2025 sebagai acuan untuk mengetahui jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia di AS. 

Pasar memperkirakan lowongan pekerjaan di Amerika naik menjadi 7,71 juta dari 7,6 juta di Desember 2024 yang mengindikasikan permintaan tenaga kerja meningkat. 

Pasar mengantisipasi rilis data GDP Growth Rate Final pada kuartal IV-2025 di Jepang pada 11 Maret 2025, yang diperkirakan tumbuh 0,7% QoQ, lebih baik dari realisasi pertumbuhan 0,3% QoQ di kuartal III-2024.

Baca Juga: Anjlok 7,83% Sepekan Lalu, IHSG Masih Rawan Koreksi Hari Ini, Senin (3/3)

"Realisasi tersebut menandakan pertumbuhan positif selama 3 kuartal berturut-turut. Dari dalam negeri, pasar menanti rilis data IKK yang diproyeksikan dari 127,2 di Januari menjadi 127,5," jelas Valdy.

Untuk perdagangan Selasa (11/3), saham pilihan Phintraco Sekuritas jatuh pada ICBP, INDF, INDY, MAPA, dan EMTK. Herditya bilang investor dapat mencermati BUMI, MAPI dan SSIA. 

 

Baca Juga: Saham Emiten BUMN Anjlok, Cek Rekomendasi BMRI, ANTM dan TLKM

Selanjutnya: Sederet Sentimen yang Bakal Memengaruhi Kinerja Market hingga Akhir Kuartal I-2025

Menarik Dibaca: 5 Tips Tetap Produktif Saat Puasa, Sempatkan Tidur Siang dan Olahraga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×