kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.455   30,00   0,18%
  • IDX 6.433   -87,11   -1,34%
  • KOMPAS100 935   -14,81   -1,56%
  • LQ45 731   -7,15   -0,97%
  • ISSI 198   -4,14   -2,05%
  • IDX30 380   -2,05   -0,54%
  • IDXHIDIV20 457   -4,21   -0,91%
  • IDX80 106   -1,38   -1,28%
  • IDXV30 109   -1,71   -1,54%
  • IDXQ30 125   -0,43   -0,35%

Cek Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Perdagangan Selasa (4/3)


Selasa, 04 Maret 2025 / 08:44 WIB
Cek Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Perdagangan Selasa (4/3)
ILUSTRASI. Analis menyoroti meski IHSG mengalami rebound, tapi posisi ini belum benar-benar berhasil menarik kembali investor asing. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/25/02/2025


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik naik di awal pekan ini, Senin (3/3). IHSG meroket 249,06 poin atau terbang 3,97% ke posisi 6.519,65.

Posisi investor asing melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 172,76 miliar di pasar reguler. Meski begitu, arus dana keluar (capital outflow) masih berlangsung dengan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 137,91 miliar di seluruh pasar.

Praktisi Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto menyoroti meski IHSG mengalami rebound, tapi posisi ini belum benar-benar berhasil menarik kembali investor asing. 

Baca Juga: IHSG Merosot, Kinerja Investasi Industri Asuransi Jiwa Tertekan

"Net buy yang kecil dan penguatan signifikan adalah indikasi panic buying tanpa dimulai dari proses akumulasi, kondisi ini cukup berisiko profit taking," terang William dalam risetnya, Selasa (4/3).

Lonjakan IHSG kemarin juga seakan membuat pelemahan di akhir bulan Februari 2025 impas. 

Sekadar mengingatkan, IHSG terjun sedalam 3,31% ke level 6.270,59 pada perdagangan Jumat (28/2) akhir pekan lalu.

"Jadi setidaknya sepekan ini akan menjawab, apakah IHSG sudah akan reversal atau belum. Menurut kami, level 6.700 akan menjadi penentunya," ungkap William.

Investment Analyst Edvisor Profina Visindo Indy Naila mengamati penguatan IHSG juga disebabkan oleh kenaikan sejumlah saham perbankan besar, sebagai dampak dari peningkatan rating oleh JP Morgan. 

Namun investor akan terus memantau kondisi pasar, seperti arah suku bunga acuan kedepannya dan data-data ekonomi pasar global.

Terutama perkembangan dari Amerika Serikat dan China. 

Baca Juga: IHSG Tertekan, Boy Thohir: Banyak Emiten Bagus Valuasi Murah, Saatnya Beli!

"Karena inflow sepertinya belum konsisten sehingga untuk sekarang IHSG terlihat hanya technical rebound," ujar Indy.

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova secara teknikal melihat kenaikan IHSG kemarin semakin dekat dengan potensi pembalikan tren, apabila berhasil melewati resistance 6.682. 
"Perubahan struktur tren menjadi bullish akan terkonfirmasi apabila IHSG menguat di atas 6.912," terang Ivan.

Namun, IHSG berpeluang melanjutkan tren turun menuju level 6.124 jika tetap di bawah 6.682. Ivan memperkirakan support IHSG saat ini berada di area 6.475 dan 6.226, sedangkan resistance ada di level 6.593 dan 6.682. 

"Indikator MACD menunjukkan kondisi netral," terang Ivan.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menaksir secara teknikal IHSG akan bergerak pada area 6.400 - 6.560 sebagai rentang support dan resistance. 

William memproyeksikan IHSG akan bergerak mixed dalam rentang 6.451 - 6.676.

Sedangkan Indy memprediksi pada perdagangan hari ini IHSG akan menguji resistance 6.587 dan level support di 6.485. Berikut rekomendasi saham pilihan analis untuk perdagangan Selasa (4/3):

Rekomendasi saham dari WH-Project:

1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

Analisa: Bertahan pada support kuat 2.200, diestimasikan akan terjadi reversal dengan target pertama pada 2.520.

Harga penutupan: Rp 2.360

Rekomendasi: Buy

Support: Rp 2.200

Resistance: Rp 2.520.

2. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

Analisa: Pergerakan harga membentuk pola bullish harami mengindikasikan potensi penguatan.

Harga penutupan: Rp 7.350

Rekomendasi: Buy

Support: Rp 7.125

Resistance: Rp 7.550.

3. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)

Analisa: Potensi pengujian resistance pada 404, namun pelemahan saham ini konsisten di bawah MA5 dan MA20.

Harga penutupan: Rp 386

Rekomendasi: Sell on Strength

Support: Rp 370

Resistance: Rp 404.

4. PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP)

Analisa: Tekanan jual membesar memanfaatkan penguatan yang terjadi pada perdagangan kemarin, dan terbentuk gap pada 364 sehingga memungkinkan untuk terjadi profit taking dan menutup gap pada 364.

Harga penutupan: Rp 390

Rekomendasi: Sell on Strength

Support: Rp 364

Resistance: Rp 400.

Rekomendasi saham dari Edvisor Profina Visindo:

1. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Harga penutupan: Rp 1.520

Support: Rp 1.475

Resistance: Rp 1.720

2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

Harga penutupan: Rp 3.670

Support: Rp 3.520

Resistance: Rp 4.180.

3. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)

Harga penutupan: Rp 670

Support: Rp 645

Resistance: Rp 800.

Rekomendasi saham dari Binaartha Sekuritas:

1. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO)

Rekomendasi: Hold atau Buy on weakness pada rentang harga Rp 1.880 - Rp 2.000.

Support: Rp 1.870

Resistance: Rp 2.290 ; Rp 2.390.

2. PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA)

Rekomendasi: Buy on weakness pada rentang harga Rp 1.080 - Rp 1.130

Support: Rp 1.080

Resistance: Rp 1.395 ; Rp 1.470.

3. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

Rekomendasi: Hold atau Take profit sebagian pada area Rp 2.470 sebagai target harga terdekat

Support: Rp 2.040

Resistance: Rp 2.470 ; Rp 2.590.

4. PT Bank Jago Tbk (ARTO)

Rekomendasi: Hold atau Speculative buy pada rentang harga Rp 1.670 - Rp 1.750

Support: Rp 1.670

Resistance: Rp 2.110 ; Rp 2.250.

5. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

Rekomendasi: Speculative buy pada rentang harga Rp 3.860 - Rp 3.950

Support: Rp 3.850

Resistance: Rp 4.550 ; Rp 4.880.

Rekomendasi dari Pilarmas Investindo Sekuritas:

1. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)

Harga penutupan: Rp 1.865

Support: Rp 1.760

Resistance: Rp 1.935

Target harga: Rp 1.925.

2. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

Harga penutupan: Rp 1.525

Support: Rp 1.400

Resistance: Rp 1.650

Target harga: Rp 1.635.

3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)

Harga penutupan: Rp 820

Support: Rp 785

Resistance: Rp 845

Target harga: Rp 840.

Selanjutnya: Harga Emas Pegadaian Hari Ini 4 Maret 2025: Antam dan UBS Kompak Menguat

Menarik Dibaca: Harga Emas Pegadaian Hari Ini 4 Maret 2025: Antam dan UBS Kompak Menguat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×