kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

IHSG Berpotensi Koreksi Terbatas, Simak Rekomendasi Saham Untuk Rabu (5/6)


Selasa, 04 Juni 2024 / 19:36 WIB
IHSG Berpotensi Koreksi Terbatas, Simak Rekomendasi Saham Untuk Rabu (5/6)
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,90% ke angka 7.099,31 pada penutupan perdagangan Selasa (4/6).


Reporter: Muhammad Musa | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan kenaikan sebesar 0,90% atau naik 63,12 poin ke angka 7.099,31 pada penutupan perdagangan Selasa (4/6). IHSG diprediksi akan kembali mengalami koreksi terbatas dengan support 7.036 dan resistance di level 7.171 pada Rabu (5/6).

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menyebut, penguatan IHSG terjadi di tengah terkoreksinya mayoritas bursa Asia. Menurut dia, penguatan IHSG disebabkan oleh penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang tengah berada di level Rp 16.211 per dolar AS dan yield US Treasury tenor 10 tahun yang turun ke level 4,39%.

Dalam prediksinya, IHSG cenderung akan terkoreksi terlebih dahulu dengan support yang berada di angka 7.036 dan resistance di di level 7.171. Adapun para investor hendak menantikan data pekerjaan AS dan harga komoditas serta pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

“Ketiga sentimen tersebut masih berpengaruh kepada IHSG,” kata Herditya kepada Kontan.co.id, Rabu (4/6).

Baca Juga: BBRI Hingga ASII Jadi Saham Pemberat IHSG, Simak Rekomendasi Sahamnya

Secara teknikal, Equity Research Analyst Pintraco Sekuritas, Nurwachidah melihat, indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan penyempitan negative slope. Sedangkan, Stochastic Relative Strength Index (RSI) berada di area oversold.

Hal ini mengindikasikan potensi IHSG untuk menguji kembali level 7.150,” kata Nur kepada Kontan.co.id, Selasa (4/6).

Secara regional, pelaku pasar tengah menantikan rilis data dari Tiongkok yang menunjukkan indikasi pemulihan di sektor jasa. Purchasing Managers' Index (PMI) untuk sektor jasa diproyeksikan mengalami pertumbuhan terbatas, menuju level 52,60 di bulan Mei 2024 dari level 52,50 di bulan sebelumnya. Sementara itu, PMI Composite diproyeksikan stabil di level 52,80 pada bulan Mei 2024.

Pasar keuangan global juga menantikan rilis data US Institute for Supply Management (ISM) Services PMI bulan Mei yang diproyeksikan akan menembus zona ekspansif ke level 50,50 atau naik dibandingkan bulan April di level 49,40. Hal ini menunjukkan peningkatan aktivitas di sektor jasa serta memberikan gambaran bahwa kondisi ekonomi Amerika Serikat masih cukup kuat.

Saham-saham pilihan teratas menurut Nur untuk perdagangan Rabu (5/6) meliputi JSMR, ASSA, SMRA, INTP, SMGR, dan PNLF

Sedangkan, Herditya mencermati saham BULL dengan target harga Rp 153Rp 160, DOID berkisar di level Rp 585Rp 610, dan MAHA di harga Rp 252Rp 260.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×