Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan kemarin, Kamis (24/2), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 1,5% ke level 6.817. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, koreksi IHSG pun sempat menembus MA20 dan support-support terdekatnya.
"Dengan demikian, wave [i] pada label hitam telah selesai dan saat ini IHSG sedang berada di bagian dari wave [ii] atau secara detailnya berada di wave (a) dari wave [ii].
Hal ini berarti, IHSG berpeluang menguat untuk membentuk wave (b) ke rentang area 6,830-6,890, namun demikian tetap cermati 6,758 dan 6,698 sebagai level supportnya," papar dia dalam riset, Jumat (25/2).
Baca Juga: Bursa Asia Naik Ikuti Jejak Wall Street, Investor Abaikan Kekhawatiran Invasi Rusia
Adapun sejumlah saham yang bisa dicermati untuk perdagangan hari ini meliputi:
1. IMJS
IMJS ditutup terkoreksi agresif, sebesar 6,9% ke level 406 pada perdagangan kemarin (24/2), koreksi IMJS pun tertahan oleh cluster MA60 dan MA200. Posisi IMJS saat ini, kami perkirakan sedang berada di wave [ii] dari wave C dari wave (B).
Buy on Weakness: Rp 386- Rp 406
Target Price: Rp 430, Rp 478
Stoploss: below Rp 360
2. ASRI
Kemarin (24/2), ASRI ditutup terkoreksi agresif sebesar 5% di level 151 diiringi dengan tekanan jual yang besar. Saat ini, posisi ASRI sedang berada di wave [b] dari wave B sehingga ASRI akan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: Rp 143- Rp 150
Target Price: Rp 158, Rp 167
Stoploss: below Rp 136
3. BNBA
Pada perdagangan kemarin (24/2), BNBA ditutup terkoreksi agresif sebesar 6,7% ke level 2,920 dan menembus MA20-nya. Herditya memperkirakan, posisi BNBA saat ini sedang berada di wave [b] dari wave B. Hal ini berarti, koreksi BNBA akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: Rp 2.800- Rp 2.920
Target Price: Rp 3.400, Rp 4.000
Stoploss: below Rp 2.430
Baca Juga: IHSG Tumbang, Investor Bisa Akumulasi Beli Jelang Akhir Pekan
4. BRMS
BRMS ditutup terkoreksi 2,3% ke level 167 pada perdagangan kemarin (24/2). Herditya memperkirakan, posisi BRMS saat ini sedang berada di awal wave A sehingga pergerakan BRMS selanjutnya masih rawan terkoreksi ke rentang area 145-157 dan level ini dapat dijadikan sebagai level buyback.
Sell on Strength: Rp 169- Rp173
Disclaimer On
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News