Reporter: Rashif Usman | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat sejak buka pasar hingga akhir perdagangan hari ini. Selasa (12/11), IHSG naik 0,76% atau 55,53 poin ke 7.321,99 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang melihat secara teknikal, IHSG berhasil menembus level psikologis 7.300. Indikator MACD menunjukkan adanya penyempitan negative slope.
Selain itu, indikator stochastic RSI yang telah berada di area oversold menunjukkan potensi terjadinya golden cross. Oleh karena itu, dirinya memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 7300-7350 pada perdagangan Rabu (13/11).
Baca Juga: IHSG Menguat 0,76% Hari Ini (12/11), Net Sell Asing Masih Tebal Rp 1,1 Triliun
Dari sisi global, pasar tengah menantikan rilis data inflasi Amerika Serikat untuk bulan Oktober, yang diprediksi akan sedikit meningkat menjadi 2,60% YoY dari level 2,40% YoY pada bulan September.
Sementara itu, inflasi inti Oktober yang dijadwalkan akan dirilis pada hari yang sama (13/10) diperkirakan akan tetap stabil di level 3,3% YoY.
"Rilis data inflasi akan menjadi perhatian utama pelaku pasar karena akan memberikan sedikit gambaran mengenai potensi kebijakan moneter The Fed ke depan," kata Alrich kepada Kontan, Selasa (12/11).
Dari sisi domestik, Jepang dijadwalkan akan merilis data inflasi dari sisi produsen untuk bulan Oktober. Data ini diperkirakan akan menunjukkan sedikit peningkatan menjadi 2,90% YoY dari level sebelumnya 2,80% YoY di September. Kenaikan angka inflasi produsen mencerminkan adanya tekanan biaya di sektor produksi yang pada akhirnya bisa berdampak pada harga konsumen.
Baca Juga: IHSG Naik 0,76% ke 7.321 pada Selasa (12/11), ESSA, UNVR, GOTO Top Gainers LQ45
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG pada Rabu (13/11) rawan koreksi namun dengan kecenderungan terbatas dengan support 7.280 dan resistance 7.349.
"Kami perkirakan, pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh sentimen global, di mana investor masih akan menanti rilis data inflasi AS," ujar Herditya kepada Kontan, Selasa (12/11).
Herditya merekomendasikan untuk mencermati saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) di target harga Rp 9.625-Rp 10.100, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) pada target harga Rp 4.550-Rp 4.650 dan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) dengan target harga Rp 655-Rp 680.
Top picks saham dari Phintraco Sekuritas pada perdagangan Rabu (13/11) ialah PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Blue Bird Tbk (BIRD), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) dan PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA).
Tonton: IHSG Hari Naik, Selasa 12 November 2024
Selanjutnya: Orang Terkaya Indonesia Beli 10 Juta Saham, Harga Saham Ini Langsung Bangkit
Menarik Dibaca: Resep Kentang Balado Sambal Rendang Spesial si Pendamping Nasi yang Lezat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News