Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,21% ke level 6.869,17 pada akhir perdagangan Selasa (24/6). Penguatan IHSG diperkirakan masih akan berlanjut pada perdagangan Rabu (25/6).
Head of Research Phintraco Sekuritas mengatakan rebound IHSG ini merupakan ratas espons pengumuman gencatan senjata antara Israel dengan Iran, meskipun Iran membantah hal tersebut. Namun, Iran menyatakan akan menghentikan serangan, jika Israel menghentikan serangan.
"Pasar berharap hal ini dapat mendasari tercapainya gencatan senjata permanen di antara kedua negara," tulisnya dalam riset, Selas (24/6).
Baca Juga: Genjatan Senjata di Timur Tengah, IHSG Bakal Mulus Ke 7.000?
Untuk Rabu (25/6), Valdy menilai peluang rebound lanjutan terbuka ke kisaran resistance 6.880-6.900 seiring penurunan harga minyak dunia.
Normalisasi harga minyak sekaligus meredam kekhawatiran risiko inflasi dan mengembalikan keyakinan pasar terhadap pemangkasan sukubunga acuan the Fed.
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG akan rawan koreksi terbatas.
"Pasar masih cenderung mencermati perkembangan konflik Timur Tengah, yang mana saat ini sedang terjadi gencatan senjata," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (24/6).
Baca Juga: Pergerakan IHSG Bergantung Perkembangan Konflik di Timur Tengah
Herditya memperkirakan IHSG akan bergerak dengan support 6.815 dan resistance 6.930. Sedangkan Valdy memproyeksikan IHSG bergerak dengan support 6.700 dan resistance 7.000.
Adapun Valdy menjagokan saham MAPI, WIFI, GJTL, SRTG dan AUTO. Sementara Herditya merekomendasikan BULL dengan kisaran harga Rp 132-Rp 147, GOTO dengan kisaran harga Rp 60-Rp 64 dan MYOR dengan kisaran harga Rp 2.100-Rp 2.150 per saham.
Selanjutnya: Jerome Powell: The Fed Butuh Waktu Sebelum Potong Suku Bunga, Ini Alasannya
Menarik Dibaca: Asam Urat Tinggi Kambuh Terus? Coba Minum Air Lemon dengan Cara Berikut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News