kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG bakal terkoreksi lagi, sebaiknya, pantau rekomendasi saham hari ini (25/1)


Senin, 25 Januari 2021 / 08:10 WIB
IHSG bakal terkoreksi lagi, sebaiknya, pantau rekomendasi saham hari ini (25/1)


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (25/1) diperkirakan kembali terkoreksi. IHSG ditutup terkoreksi signifikan 1,66% di level 6.307,13 pada Jumat, 22 Januari 2021. 

Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas mengatakan, pergerakan IHSG berdasarkan indikator MACD telah membentuk pola deadcross di area positif. Sementara itu, stochastic dan RSI sudah berada di area netral. 

Di sisi lain, terlihat pola bearish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG. Menurut Nafan, pergerakan IHSG berdasarkan rasio fibonacci support maupun resistance berada pada area 6.195,15 hingga 6.366,09. 

Baca Juga: Pekan lalu merosot, bagaimana prospek IHSG sepekan ke depan?

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. Astra Agro Lestari (AALI). Pergerakan harga saham AALI hampir menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham AALI adalah akumulasi beli pada area level Rp 11.550 – Rp 11.650, dengan target harga secara bertahap di Rp 12.100, Rp 12.400, Rp 12.650 dan Rp 13.750. Support ada di Rp 11.100 dan Rp 10.750. Saham AALI ditutup di Rp 11.650. (RoE: 3.97%; PER: 28.44x; EPS: 408.80; PBV: 1.15x; Beta: 1.55). 

2. Aneka Tambang (ANTM). Pergerakan harga saham ANTM telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham ANTM adalah akumulasi beli pada area level Rp 2.850 – Rp 2.880, dengan target harga secara bertahap di level Rp 3.000, Rp 3.440, Rp 3.900 dan Rp 4.350. Support ada di Rp 2.740 dan Rp 2.530. Saham ANTM ditutup di Rp 2.880. (RoE: 5.82%; PER: 62.03x; EPS: 46.43; PBV: 3.62x; Beta: 2.51).

3. Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Pergerakan harga saham BBRI telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham BBRI adalah akumulasi beli pada area level Rp 4.680 - Rp 4.720, dengan target harga secara bertahap di level Rp 4.760, Rp 4.840 dan Rp 4.950. Support ada di Rp 4.640 dan Rp 4.570. Saham BBRI ditutup di Rp 4.720. (RoE: 9.50%; PER: 30.43x; EPS: 154.15; PBV: 2.89x; Beta: 1.44). 

Baca Juga: Besok IHSG diramal melanjutkan pelemahan, pantau saham-saham ini

4. Buyung Poetra Sembada (HOKI). Pergerakan harga saham HOKI telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham HOKI adalah akumulasi beli pada area level Rp 1.080 – Rp 1.090, dengan target harga secara bertahap di level 1.160, Rp 1.270 dan Rp 1.385. Support ada di Rp 1.050 dan Rp 935. Saham HOKI ditutup di Rp 1.090. (RoE: 5.85%; PER: 68.64x; EPS: 15.88; PBV: 3.99x; Beta: 0.49).

5. Jasa Marga (JSMR). Pergerakan harga saham JSMR telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham JSMR adalah akumulasi beli pada area level Rp 4.590 - Rp 4.690, dengan target harga secara bertahap di level Rp 4.750, Rp 4.860, Rp 5.125, Rp 5.400 dan Rp 6.100. Support ada di Rp 4.590 dan Rp 4.530. Saham JSMR ditutup di Rp 4.690. (RoE: 0.87%; PER: 162.23x; EPS: 28.79; PBV: 1.40x; Beta: 1.54). 

6. Perusahaan Gas Negara (PGAS). Pergerakan harga saham PGAS telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham PGAS adalah akumulasi belipada area level Rp 1.660 – Rp 1.680, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.750, Rp 1.815, Rp 1.895, Rp 2.090 dan Rp 2.280. Support ada di Rp 1.660, Rp 1.605 dan Rp 1.515.  Saham PGAS ditutup di Rp 1.680. (RoE: 2.18%; PER: 38.95x; EPS: 43.77; PBV: 0.85x; Beta: 2.42).

Baca Juga: Ada FOMC meeting di pekan depan, bagaimana efeknya ke IHSG?

7. Semen Indonesia (SMGR). Pergerakan harga SMGR masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi saham SMGR adalah akumulasi beli pada area level Rp 11.900 – Rp 12.200, dengan target harga secara bertahap di level Rp 12.625 dan Rp 13.950. Support ada di Rp 11.900 dan Rp 11.275.  Saham SMGR ditutup di Rp 12.150. (RoE: 5.76%; PER: 35.37x; EPS: 348.43; PBV: 2.05x; Beta: 1.64). 

8. Summarecon Agung (SMRA). Pergerakan harga saham SMRA telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham SMRA adalah akumulasi beli pada area level Rp 760 – Rp 775, dengan target harga secara bertahap di level Rp 815, Rp 840 dan Rp 950. Support ada di Rp 730. Saham SMRA ditutup di Rp 775. (RoE: -0.18%; PER: -643.66x; EPS: -1.13; PBV: 1.22x; Beta: 2.23).

9. Unilever Indonesia (UNVR). Pergerakan harga saham UNVR telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomendasi saham UNVR adalah akumulasi beli pada area level Rp 7.225 – Rp 7.275, dengan target harga secara bertahap di level Rp 7.450, Rp 8.000, Rp 8.550, Rp 9.100 dan Rp 10.175. Support ada di Rp 7.150 dan Rp 6.900. Saham UNVR ditutup di Rp 7.275. (RoE: 92.42%; PER: 38.23x; EPS: 190.32; PBV: 35.38x; Beta: 0.46).

Baca Juga: IHSG Pekan Lalu Melemah, Asing Borong Saham BBRI dan BMRI, Lepas ICBP dan SMGR

10. Waskita Beton Precast (WSBP). Pergerakan harga saham WSBP telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Rekomedasi saham WSBP adalah akumulasi beli pada area level Rp 290 – Rp 296, dengan target harga secara bertahap di level Rp 306, Rp 318, Rp 348 dan Rp 376. Support ada di Rp 290 dan Rp 282.  Saham WSBP ditutup di Rp 296. (RoE: -27.80%; PER: -5.13x; EPS: -57.71; PBV: 1.42x; Beta: 2.26). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×