Reporter: Dityasa H Forddanta |
JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG), khususnya pada awal tahun ini, lebih cerah dibanding tahun lalu. Hal ini berimbas pula pada kinerja dana kelolaan atau asset under management (AUM) di perusahaan manajer investasi.
Contohnya, Panin Asset Management yang meraup AUM Rp 12 triliun. Pencapaian itu naik 25% dibandingkan setahun sebelumnya yang sebesar Rp 9 triliun.
Ridwan Soetedja, Direktur Panin Asset Management, mengatakan kenaikan tersebut merupakan efek dari indeks lokal yang membaik. "Memang secara garis besar seperti itu. Tapi triwulan kedua bisa terulang atau tidak, kami juga belum tahu," jelasnya kepada KONTAN, akhir pekan lalu. Sebab, nasabah institusi biasanya menahan dana investasinya ketika indeks sedang tinggi.
Kendati demikian, Panin tetap yakin IHSG akan jauh lebih baik tahun ini. Karena itu, target AUM Panin Asset Management tahun ini pun naik mencapai Rp 16 triliun.
Senada, Head Of Investment AAA Asset Management, Siswa Rizali juga mengungkapkan kenaikan AUM di perusahaannya. AUM AAA Asset Management naik, dari Rp 3,5 triliun pada triwulan I tahun 2012, menjadi Rp 4,9 triliun di triwulan I 2013.
Ia berkata, nasabah institusi makin banyak membeli reksadana. Ini terlihat dari produk reksadana saham yang baru saja diluncurkan AAA Februari lalu yang kini sudah memiliki AUM Rp 60 miliar.
Namun, Siswa juga masih ragu apakah tren positif ini bakal terus berlanjut atau tidak. Pasalnya, keraguan investor masih membayangi apiknya indeks pada awal tahun ini. Hal itu sehubungan dengan sentimen global, khususnya di China.
"Sebenarnya agak ngeri ketika indeks menyentuh level 4.700 hingga 4.800. Soalnya ketika indeks sedang reli pada Februari dan Maret, banyak nasabah yang take profit. Mereka seperti itu supaya terlihat bagus laporan keuangannya, tapi ternyata sekarang relinya masih berlanjut," jelas Siswa.
AAA Asset Management masih akan fokus untuk menggarap nasabah institusi. Hingga saat ini, 99% dana kelolaan AAA berasal dari nasabah institusi. "Kalau nasabah ritel biar orang lain yang garap, lah. Sejak ekspansi tahun lalu kami memang fokus di institusi," pungkas Siswa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News