Reporter: Rashif Usman | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tajam hingga ke bawah level 8.000 pada perdagangan hari ini, Jumat (17/10/2025).
Indeks terpantau mengalami pelemahan 2,48% pada pukul 15:23 WIB atau turun 201,23 poin ke level 7.923,51. Bahkan IHSG sempat turun cukup dalam 3,28% ke posisi 7.858 pada pukul 14:45 WIB.
Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik memilih tidak memberikan komentar lebih jauh terkait penurunan IHSG. Pasalnya, penilaian terhadap dinamika pergerakan indeks merupakan ranah para analis pasar modal.
"Kalau pergerakan pasar silahkan tanya ke analis seperti biasa," kata Jeffrey di gedung BEI, Jumat (17/10).
Baca Juga: Penerbitan Obligasi Korporasi Melonjak Sepanjang 2025, Ini Pendorongnya
Disisi lain, Jeffrey menerangkan bahwa pihaknya akan meningkatkan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) melalui pendalaman pasar baik dari sisi supply maupun demand.
"Dengan demikian, tentu kita harapkan RNTH kita akan naik terus," jelas Jeffrey.
Tak hanya itu, Jeffrey mengungkapkan BEI akan terus menyampaikan literasi tentang pasar modal kepada publik seluas-luasnya agar kedepannya potensi pertumbuhan pasar modal akan dinikmati oleh masyarakat Indonesia.
Sebagai informasi, hingga perdagangan sesi I hari ini, sebanyak 118 saham naik, 571 saham turun dan 115 saham stagnan.
Seluruh indeks sektoral kompak melemah, mengikuti pelemahan IHSG.
Indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah sektor teknologi yang anjlok 3,86%, sektor energi melorot 4,21% dan sektor infrastruktur yang turun 3,49%.
Total volume perdagangan saham di bursa hingga sesi I hari ini mencapai 23,10 miliar saham dengan total nilai Rp 13,97 triliun.
Baca Juga: Harga Bitcoin Turun ke Level US$ 106.000, Ini Sebabnya
Selanjutnya: Dorong Efisiensi Armada Nasional Lewat Transformasi Teknologi dan SDM
Menarik Dibaca: Harga Bitcoin Anjlok ke US$ 105.000, Masih Ada Potensi Rebound?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News