kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

IHSG akan lanjutkan penguatan Jumat besok


Kamis, 16 November 2017 / 19:44 WIB
IHSG akan lanjutkan penguatan Jumat besok


Reporter: Chindy Puri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menyentuh angka psikologis 6.000. Perdagangan Kamis (16/11) indeks ditutup menguat 1,10% di level 6.037,90.

Penguatan IHSG mengikuti jejak laju bursa saham Asia yang mengalami rebound setelah melemah selama dua hari kemarin.

Indeks Nikkei dan Topix ditutup menguat masing-masing, 1,47% dan 1,01%. Indeks Shanghai naik 0,77% diikuti kenaikan Kospi sebesar 0,66%.

Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi melihat sentimen positif berasal dari melambatnya pertumbuhan pinjaman dalam negeri yang berada di bawah 8%.

“Hal ini memberikan spekulasi penurunan kembali tingkat suku bunga hingga 4% oleh investor, meskipun pada akhirnya BI menetapkan suku bunga pada level 4.25%,” papar Lanjar.

Pertumbuhan sektor konsumer yang berkontrobusi 2,59% berasal dari emiten rokok. Menurut Lanjar penguatan ini ditengarai dari naiknya pajak rokok yang disambut baik. PT Bentoel International Inv. Tbk (RMBA) menguat 6,78% diikuti saham PT H. M. Sampoerna Tbk (HMSP) 5,46% dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) 5,26%.

Sementara dari global, katalis positif berasal dari rilis data investasi Asing di Jepang yang menunjukkan penguatan. Investasi asing menguat ¥182,4 miliar dari ¥-4,8 miliar di awal bulan November.

Selain itu, Uni Eropa juga menolak tawaran Inggris untuk menangani perdagangan Brexit. Lanjar memprediksi IHSG, Jumat (17/11) besok menguat terbatas di level support 6.008-6.055.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×