kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.440.000   -4.000   -0,28%
  • USD/IDR 15.339   1,00   0,01%
  • IDX 7.829   -2,64   -0,03%
  • KOMPAS100 1.196   2,88   0,24%
  • LQ45 970   3,33   0,34%
  • ISSI 228   0,02   0,01%
  • IDX30 495   1,66   0,34%
  • IDXHIDIV20 597   3,35   0,56%
  • IDX80 136   0,44   0,33%
  • IDXV30 140   0,56   0,40%
  • IDXQ30 166   1,10   0,67%

Bursa Hong Kong Menguat di Tengah Perdagangan Tipis pada Senin (16/9)


Senin, 16 September 2024 / 15:41 WIB
Bursa Hong Kong Menguat di Tengah Perdagangan Tipis pada Senin (16/9)
ILUSTRASI. Indeks Hang Seng Hong Kong. (Photo by Budrul Chukrut / SOPA Images)


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Bursa saham Hong Kong naik tipis dalam perdagangan yang sepi pada hari Senin (16/9), berbalik dari kerugian awal.

Namun, serangkaian data ekonomi China yang mengecewakan membatasi kenaikan lebih tinggi.

Pada penutupan perdagangan, indeks Hang Seng naik 53,03 poin atau 0,31% menjadi 17.422,12. Indeks Hang Seng China Enterprises juga naik 0,31% menjadi 6.090,16.

Baca Juga: Bursa Australia Hampir Sentuh Rekor Tertinggi, Pasar Tunggu Keputusan The Fed

Pasar ekuitas, obligasi, dan valuta asing daratan China ditutup untuk liburan Festival Pertengahan Musim Gugur dan akan kembali beroperasi pada hari Rabu (18/9).

Pasar Hong Kong akan tetap beroperasi pada hari Selasa (17/9) tetapi akan tutup pada 18 September.

"Indeks Hang Seng rebound mendekati 17.000 poin ... namun diperkirakan bahwa pasar secara keseluruhan akan terus berfluktuasi dengan volume yang kemungkinan tetap pada tingkat yang relatif rendah," kata Kenny Ng, ahli strategi di China Everbright Securities International.

New World Development menjadi saham dengan kenaikan tertinggi di Hang Seng dengan lonjakan 5%.

Baca Juga: Menilik Nasib Mata Uang Safe Haven Jelang Pertemuan The Fed, Masihkah Bertaji?

Sedangkan saham dengan penurunan terbesar adalah perusahaan air kemasan Nongfu Spring yang turun 2,6%.

Kuaishou Technology dan Meituan termasuk di antara saham dengan kenaikan tertinggi, masing-masing naik 4,59% dan 2,9%.

Di sisi lain, J&T Global Express turun 6,5% dan pengembang properti Longfor Group Holdings turun 2,4%, termasuk di antara penurunan terbesar.

Saham properti dijual setelah data akhir pekan menunjukkan harga rumah baru di China turun 5,3% dari tahun sebelumnya pada bulan Agustus, dengan langkah-langkah dukungan gagal memicu pemulihan yang berarti.

Output industri China juga melambat ke level terendah dalam lima bulan, meningkatkan spekulasi bahwa stimulus tambahan diperlukan untuk mencapai target pertumbuhan tahunan China.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Naik Senin (16/9) Siang, Brent ke US$71,99 dan WTI ke US$69,14

Sekitar 1,13 miliar saham indeks Hang Seng diperdagangkan, kurang dari setengah rata-rata pergerakan pasar selama 30 hari.

Suku bunga antarbank di Hong Kong turun ke level terendah dalam beberapa tahun, sebagian karena ekspektasi penurunan suku bunga AS tetapi juga mencerminkan saldo kas yang tinggi dan kurangnya kepercayaan untuk berinvestasi di ekuitas Hong Kong.

Di Asia, indeks saham MSCI Asia kecuali Jepang naik 0,5%, dengan aktivitas perdagangan tipis akibat liburan regional. Sementara pasar Jepang tutup untuk liburan.

Selanjutnya: Timnya Kalah Telak 1-9 dari AZ Alkmaar di Liga Belanda, Van Persie Bilang Begini

Menarik Dibaca: 6 Posisi Tidur Terbaik hingga Terburuk untuk Ibu Hamil yang Direkomendasikan Ahli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×