kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45896,43   -1,59   -0.18%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hary Tanoe akan melepas 15,84% saham CMNP


Senin, 06 Desember 2010 / 10:37 WIB
Hary Tanoe akan melepas 15,84% saham CMNP


Reporter: Yuwono Triatmodjo, Sam Cahyadi, Sandy Baskoro, KONTAN | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Grup Bhakti, kelompok usaha yang dikendalikan pebisnis Hary Tanoesoedibjo tersebut, akan melepas 15,84% kepemilikannya di PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP).

"Negosiasi masih berjalan. Kalau harga cocok, kami lepas," kata Darma Putra, Direktur Bhakti Investama, Jumat pekan lalu, menanggapi rencana penjualan saham Bhakti di CMNP.

Namun Darma enggan mengungkapkan siapa saja calon investor yang menawar seluruh sisa saham Bhakti Investama di CMNP tersebut. "Maaf, saya sedang repot. Tunggu saja nanti," elak dia.

Hary pernah menyatakan tidak akan melego kepemilikannya di CMNP, kendati ia berseteru dengan pemegang saham CMNP yang lain, Siti Hardiyanti Rukmana dalam kisruh perebutan kepemilikan stasiun televisi TPI (kini MNC TV). Putri mantan presiden Soeharto itu adalah pemegang 30% CMNP.

Di CMNP, Hary sudah tidak bisa menempatkan orangnya di jajaran direksi maupun komisaris. Tapi kini Hary berubah pikiran. Sayang sekali SMS dan telepon kepada dia tak mendapat respons.

Seorang sumber KONTAN membisikkan, ada dua calon pembeli saham CMNP. Mereka adalah pemimpin Trans Corp, Chairul Tanjung, dan salah seorang pemegang saham CMNP lainnya, yaitu Robby Sumampow. Selama ini Robby dikenal sebagai pebisnis yang dekat dengan Siti Hardiyanti Rukmana. "Chairul Tanjung sedang melakukan due diligence CMNP," tutur si sumber.

Benarkah? Sayang, hingga berita ini naik cetak, Chairul Tanjung, belum bisa dihubungi melalui pesan singkat dan telepon.

Selain kedua calon pembeli itu, kabar penjualan saham CMNP oleh Bhakti Investama juga direspon positif calon investor lain yang tengah mencari saham perusahaan operator jalan tol. Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) yang bergerak di bidang infrastruktur, PT Astratel Nusantara, mengaku ingin membeli saham perusahaan operator jalan tol di Jabodetabek. "Kami memang masih mencari, tapi belum ada yang cocok," ungkap Irawan Santoso, Komisaris Astratel.

Irawan mengakui Astratel baru saja kalah bersaing dalam mendapatkan saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META). Karena itu, kini Astratel mengalihkan pencarian ke perusahaan infrastruktur tol lain. Namun, ia mengaku belum menerima penawaran saham CMNP dari Bhakti Investama. "Kalau memang bagus, kami tidak akan melewatkan kesempatan itu," ujar Irawan.

Transaksi akan alot

Masih menurut sumber KONTAN, Hary tak peduli siapa yang akan membeli kepemilikannya di CMNP. Konon, Hary sudah tidak nyaman lagi memiliki saham operator jalan tol dalam kota ini. "Yang terpenting adalah cash out," ucap sumber itu.

Sempat berhembus spekulasi, penjualan saham Hary di CMNP menjadi satu paket dengan penyelesaian krisis di MNC TV. Penjualan saham CMNP milik Hary ke Robby, yang dekat dengan Siti Hardiyanti, akan membuka jalan bagi penyelesaian konflik yang melibatkan Hary dan Siti Hardiyanti yang akrab dipanggil Mbak Tutut.

Satu hal pasti, menjadi pemilik saham CMNP pasti menggiurkan lantaran perusahaan ini mengelola jalan tol yang trafiknya cukup padat, yaitu ruas tol Ir Wiyoto Wiyono (Cawang-Tanjung Priok) dan Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×