kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Hari pertama September, rupiah bergerak stagnan


Kamis, 01 September 2016 / 16:42 WIB
Hari pertama September, rupiah bergerak stagnan


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pergerakan rupiah cenderung stagnan dalam tiga hari terakhir. Pelaku pasar enggan berspekulasi menjelang rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) Jumat malam (2/9).

Di pasar spot, Kamis (1/9) nilai tukar rupiah menguat tipis 0,01% di Rp 13.269 per dollar AS dibanding sehari sebelumnya. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah menguat 0,23% ke level Rp 13.269.

Albertus Christian, Senior Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menilai, penguatan rupiah hanya merupakan rebound teknikal. "Mayoritas mata uang Asia menguat tipis terhadap dollar AS akibat profit taking," ujarnya.

Dollar AS menguat sejak awal pekan lantaran spekulasi kenaikan suku bunga The Fed. "Kemungkinan investor enggan berspekulasi menjelang rilis data Non Farm Payroll AS yang menjadi kunci kapan The Fed akan menaikkan suku bunga," imbuh Christian.

Di samping itu, pergerakan rupiah cenderung stabil lantaran mendapat dorongan dari sisi domestik. Salah satunya potensi naiknya pemasukan fiskal dari tax amnesty.

Rilis data Badan Pusat Statistik yang menunjukkan angka deflasi 0,02% di bulan Agustus juga membawa sentimen positif bagi rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×