kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.426   74,00   0,45%
  • IDX 7.615   71,26   0,94%
  • KOMPAS100 1.060   12,24   1,17%
  • LQ45 803   8,71   1,10%
  • ISSI 254   2,19   0,87%
  • IDX30 416   4,77   1,16%
  • IDXHIDIV20 477   5,07   1,07%
  • IDX80 120   1,30   1,09%
  • IDXV30 123   1,76   1,45%
  • IDXQ30 132   1,14   0,87%

Rupiah terjegal The Fed


Kamis, 01 September 2016 / 06:35 WIB
Rupiah terjegal The Fed


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Nilai tukar rupiah cenderung bergerak flat dua hari terakhir. Data ekonomi Amerika Serikat (AS) akhir pekan ini akan menjadi fokus pasar untuk memberikan petunjuk kenaikan suku bunga The Fed.

Di pasar spot Rabu (31/8), kurs rupiah terhadap dollar AS terkoreksi tipis 0,02% ke posisi 13.260 dibanding sehari sebelumnya. Mengacu kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah tergerus 0,3% ke 13.300.

Analis Garuda Berjangka Sri Wahyudi memaparkan, rencana kenaikan bunga The Fed menjadi sentimen utama penekan rupiah. "Semua mata uang fokus pada isu kenaikan bunga The Fed," ujarnya.

Isu itu mendorong penguatan dollar AS. Dari dalam negeri, program tax amnesty belum menunjukkan perkembangan signifikan. Pasar pun masih menanti sentimen domestik lain.

Resti Afiadinie, Research and Analyst Divisi Treasury Bank BNI menambahkan, kebutuhan mata uang dollar AS dari korporasi meningkat, guna memenuhi kewajiban akhir bulan. Ini turut menyeret rupiah. Hari ini, Resti memprediksi, rupiah menguat di 13.200-13.275. Prediksi Wahyudi, gerak rupiah di kisaran 13.210-13.300.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×