kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.450   -42,00   -0,26%
  • IDX 6.665   119,20   1,82%
  • KOMPAS100 951   16,29   1,74%
  • LQ45 748   15,90   2,17%
  • ISSI 208   3,64   1,78%
  • IDX30 390   8,22   2,16%
  • IDXHIDIV20 467   6,80   1,48%
  • IDX80 108   1,96   1,84%
  • IDXV30 111   0,63   0,57%
  • IDXQ30 128   2,31   1,84%

Hari pertama puasa, simak proyeksi IHSG untuk Selasa (13/4)


Selasa, 13 April 2021 / 07:00 WIB
Hari pertama puasa, simak proyeksi IHSG untuk Selasa (13/4)


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 2% atau 121,64 poin ke level 5.948,57 pada akhir perdagangan Senin (12/4). Pelemahan ini seiring dengan investor asing yang mencatatkan jual bersih sebesar Rp 270,79 miliar di seluruh pasar.

Pelemahan IHSG dipengaruhi faktor dalam dan luar negeri. “Aliran modal keluar sebagai dampak dari shifting portofolio masih berpotensi terjadi pada kuartal kedua tahun ini,” kata analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Ardiastama kepada Kontan.co.id, Senin (12/4).

Lebih lanjut, investor akan mencermati progres dari program vaksinasi dan juga dampak dari stimulus pemerintah terhadap pemulihan pasca pandemi. Dalam waktu dekat, rilis laporan kinerja keuangan di kuartal pertama menjadi tolok ukur investor. Hal tersebut seiring dengan dampak pemulihan ekonomi terhadap kinerja emiten.

Okie menambahkan, pekan ini investor akan terfokus pada rilis neraca perdagangan. Tren surplus masih berpotensi terjadi di bulan Maret 2021, tapi investor akan mencermati porsi impor dan ekspor di bulan Maret.

Dia melihat IHSG berpotensi bergerak pada 5.738-6.095 pada pekan ini. Sementara untuk perdagangan Selasa (13/4), IHSG diproyeksikan melemah dengan support 5.821 dan resistance 6.017.

Baca Juga: Rupiah terus melemah nyaris ke Rp 14.600 per dolar AS, ada apa?

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, menjelang bulan Ramadan, biasanya transaksi bursa juga menjadi sepi dan menyebabkan terjadinya koreksi indeks. “Rendahnya kinerja retail sales di Indonesia per Februari menjadi minus 18,1% disikapi negatif oleh para pelaku pasar. Dari global, kenaikan kasus Covid-19 baru secara global merupakan sentimen negatif bagi pasar,” kata Nafan.

Berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance maksimum berada pada 5.854,38 hingga 6.027,60. Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic, dan RSI menunjukkan sinyal negatif. Di sisi lain, terlihat pola long black closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG.

Baca Juga: IHSG anjlok 121 poin ke 5.948 pada Senin (12/5), saham BULL catat net buy besar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×