CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.880   0,00   0,00%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Hari ini, rupiah menanti rilis data PDB


Kamis, 05 November 2015 / 08:10 WIB
Hari ini, rupiah menanti rilis data PDB


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Peluang penguatan rupiah masih terbuka hari ini. Ekspektasi membaiknya pertumbuhan ekonomi domestik bisa menjadi katalis.

Kemarin (4/11), di pasar spot, mata uang Garuda menguat 0,11% menjadi Rp 13.548 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga mencatat, rupiah terapresiasi 0,97% ke level Rp 13.461 per dollar AS.

Research and Analyst Fortis Asia Futures Sri Wahyudi menilai, sentimen domestik menjadi penyokong utama rupiah. Deflasi Oktober memperbesar tercapainya target inflasi tahunan yang dipatok 3%-5%. "Sentimen pasar juga positif menunggu  paket kebijakan jilid VI," jelasnya.

Menurut Trian Fathria, Research and Analyst Divisi Treasury Bank BNI, rupiah cukup kuat menjelang pengumuman pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) kuartal III.PDB diprediksi naik menjadi 4,85% dari kuartal sebelumnya  4,67%.

Menurut Trian, hari ini rupiah masih berpeluang menguat, jika data PDB sesuai perkiraan. Namun, penguatan terbatas apabila defisit neraca dagang AS membaik. Ia menduga, rupiah  menguat antara Rp 13.400-Rp 13.700 per dollar. Sementara Wahyudi  melihat, peluang rupiah terapresiasi di Rp 13.350-13.610.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×