kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.263.000   -4.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.658   20,00   0,12%
  • IDX 8.184   17,84   0,22%
  • KOMPAS100 1.144   4,60   0,40%
  • LQ45 837   0,23   0,03%
  • ISSI 284   -0,42   -0,15%
  • IDX30 441   0,53   0,12%
  • IDXHIDIV20 509   0,80   0,16%
  • IDX80 128   -0,10   -0,08%
  • IDXV30 138   -0,14   -0,10%
  • IDXQ30 140   -0,44   -0,31%

Hari ini melemah, besok rupiah berpeluang menguat


Kamis, 04 Agustus 2016 / 19:00 WIB
Hari ini melemah, besok rupiah berpeluang menguat


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Rupiah berpeluang untuk menguat pada perdagangan akhir pekan, Jumat (5/8) besok. Sentimen domestik kemungkinan mampu menopang mata uang Garuda.  

Asal tahu saja, hari ini Kamis (4/8) di pasar spot nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah 0,17% di level Rp 13.143 dibanding sehari sebelumnya. Sementara kurs tengah Bank Indonesia menunjukkan rupiah tergerus 0,18% ke level Rp 13.138 per dollar AS.

Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, Faisyal memaparkan, rupiah kembali mengalami profit taking lantaran penguatan yang sudah cukup signifikan. "Pelaku pasar cemas menanti data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) dan pertumbuan ekonomi Indonesia," ujarnya.

Menurut Faisyal, pelemahaan rupiah tidak terlalu besar lantaran pertumbuhan ekonomi kuartal II-2016 baik tingkat tahunan maupun kuartalan diprediksi membaik. "Rupiah juga ditopang oleh pergerakan USD yang belum sepenuhnya pulih mengingat pasar masih cemas menanti data Non Farm Payroll (NFP) akhir pekan," imbuhnya.

Data pertumbuhan ekonomi serta cadangan devisa akan menjadi sentimen internal penggerak rupiah pada akhir pekan. Jika data tersebut positif, Faisyal menduga rupiah berpeluang menguat. "Cadangan devisa juga kemungkinan akan bertambah mengingat uang asing sudah terasa masuk ke Indonesia," lanjutnya.

Namun, penguatan rupiah kemungkinan terbatas lantaran pada Jumat malam (5/8) AS akan merilis data NFP bulan Juli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×