kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Hari Ini IHSG ke Level 6.935,47, Bagaimana Nasib Perdagangan Kamis (14/9)?


Rabu, 13 September 2023 / 21:43 WIB
Hari Ini IHSG ke Level 6.935,47, Bagaimana Nasib Perdagangan Kamis (14/9)?
ILUSTRASI. IHSG


Reporter: Recha Dermawan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik tipis 1,50 poin atau 0,02% ke 6.935,47 pada akhir perdagangan Rabu (13/9). Sebanyak 234 saham naik, 298 saham turun dan 221 saham stagnan.

Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor energi yang naik 0,89%, sektor barang baku naik 0,54% dan sektor infrastruktur yang naik 0,51%.

Sedangkan indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah sektor teknologi yang turun 2,05%, sektor transportasi turun 0,70% dan sektor keuangan yang turun 0,44%.

Analis Phintraco Sekuritas Rio Febrian mengatakan, perdagangan Kamis (14/9) IHSG berpeluang mengalami technical rebound dengan support 6.880 dan resistance 7.000

“IHSG tiga kali uji critical level 6.900 dan ketiganya terbentuk lower shadow panjang. Kondisi ini mengindikasikan adanya strong support di 6.900. Mempertimbangkan kondisi oversold pada Stochastic RSI, IHSG berpeluang technical rebound ke kisaran 6.930-6.950 di Kamis (14/9).” kata Rio

Baca Juga: Wall Street Dibuka Naik Rabu (13/9), Pasar Mencerna Data Inflasi Inti

Sentimen yang memperngaruhi IHSG dari eksternal adalah outlook ekonomi di Eropa yang masih mengkhawatirkan setelah realisasi pertumbuhan PDB Inggris hanya 0% yoy di Juli 2023, turun dari 0.9% YoY di bulan sebelumnya.

Kondisi ini menambah data-data ekonomi yang kurang memuaskan dari kawasan Eropa sebelumnya. Kondisi ini diyakini menekan ECB untuk menahan sukubunga acuan di pertemuan 14 September 2023.

The Fed juga diyakini menahan sukubunga acuan dalam FOMC 19-20 September 2023. Dengan begitu, RDG BI juga diyakini kembali menahan sukubunga acuan di 5.75% pada 20-21 September 2023.

Pelaku pasar dapat mencermati potensi rebound pada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Potensi bullish continuation pada PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Miratel dan PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA).

Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori Fajar Dwi Alfian memperkirakan, IHSG diproyeksi bergerak flat cenderung turun, seiring dengan rilis data inflasi yang diperkirakan akan naik akibat kenaikan harga enregi khususnya minyak mentah.

Menurutnya IHSG akan bergerak di kisaran 6.861 - 7.053. Untuk perdagangan besok, Fajar merekomendasikan investor untuk buy on weakness pada saham di sektor kesehatan dan konsumer primer

Baca Juga: Harga Saham BBCA & BUMI Kompak Melemah di Perdagangan Bursa Rabu (13/9)

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mencermati, IHSG berpeluang menguat dengan support di 6.900 dan resisttance 6.960.

“Kami perkirakan, pergerakan IHSG masih akan dipengaruhi oleh pergerakan bursa global, dimana malam nanti akan ada rilis data inflasi AS yang secara konsensus meningkat ke 3,6% ditambah kami perkirakan IHSG juga akan dipengaruhi oleh pergerakan harga komoditas dunia.” Kata Herditya

Untuk saham, ia merekomendasikan untuk mencermati PT Pertamina Geothermal Energy Tbk dengan target harga Rp 1.260 - Rp 1.340, PT Elnusa Tbk (ELSA) dengan target harga Rp 440 - Rp 450, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) dengan target harga Rp 1.040 - Rp 1.080.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×