kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

IHSG Merah Empat Hari Berturut, Bagaimana Nasib IHSG Besok?


Selasa, 30 Mei 2023 / 19:00 WIB
IHSG Merah Empat Hari Berturut, Bagaimana Nasib IHSG Besok?
ILUSTRASI. IHSG melemah 0,67% atau 44,679 poin ke level 6.636,42 pada penutupan perdagangan Selasa (30/5).


Reporter: Aurelia Felicia | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali merosot dan sudah empat hari berturut-turut berada di zona merah. IHSG melemah 0,67% atau 44,679 poin ke level 6.636,42 pada penutupan perdagangan Selasa (30/5).

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang memperkirakan, IHSG pada Rabu (31/5) akan berfluktuasi di sekitar support 6.650 - 6.660.

Secara teknikal, ada kecenderungan IHSG melanjutkan koreksi ke kisaran 6.620 - 6.630 di hari terakhir perdagangan pekan ini.

Adapun beberapa sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG. Antara lain, pasar nampaknya masih nervous terhadap potensi debt ceiling deal antara Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy.

Alrich mengatakan, keduanya memang telah mencapai tentative deal pada Sabtu lalu (27/5).  Namun belum ada kesepakatan resmi diantara keduanya.

“Padahal tenggat waktu tercapainya debt ceiling di AS semakin dekat, diperkirakan pada 5 Juni 2023,” ujarnya.

Baca Juga: IHSG Terkoreksi 0,67% ke Level 6.636 pada Penutupan Perdagangan Selasa (30/5)

Sementara dari dalam negeri, libur perdagangan bursa pada 1 Juni dan 2 Juni 2023 turut mempengaruhi sikap hati-hati para pelaku pasar.

Selama periode tersebut, Bank Sentral Eropa (ECB) juga dijadwalkan mengumumkan suku bunga acuan. Selain itu, AS dijadwalkan merilis data sektor tenaga kerja.

Alrich memprediksi pergerakan IHSG pada Rabu (31/5) bergerak dalam rentang support di level 6.630 dan resistance di level 6.760.

Di sisi lain, Technical Analyst Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memprediksi pelemahan IHSG Selasa (30/5) masih akan berlanjut dengan mengejar target lower low di level 6.590.

Ivan menilai pemberat pergerakan IHSG datang dari sentimen saham sektor basic materials dan industrials.

“Karena proyeksi permintaan di China yang menurun serta pemulihan ekonomi yang melambat,” jelasnya.

Ivan memprediksi IHSG akan bergerak pada area support di level 6.590 dan resistance di level 6.660 pada Rabu (31/5).

Senada dengan Ivan, Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya juga memprediksi pelemahan IHSG besok (31/5) dengan range support pada level 6.600 dan resistance pada level 6.700.

Cheril menyebut pelemahan tersebut dipengaruhi pelaku pasar yang melihat banyaknya ketidakpastian dari penyelesaian batas hutang AS dan meningkatnya probabilitas kenaikan suku bunga oleh The Fed sebesar 25 bps.

“Sementara dari dalam negeri pelemahan IHSG dibebani oleh pelemahan emiten yang punya bobot besar terhadap IHSG seperti BYAN, UNTR, dan ASII,” tambah Cheril.

Adapun saham pilihan Alrich untuk perdagangan Rabu (31/5) antara lain BBRI, GOTO, PGAS, PTBA, SMGR, ARTO, BBTN dan BTPS.

Sedangna Ivan merekomendasikan saham MEDC, PTBA, PGAS, INCO

Sementara Cheril merekomendasikan saham:

1. PTBA: Terbentuk reversal candle pada saham PTBA. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi oversold.

Rekomendasi buy : Rp 3.020 - Rp 3.050

Target harga : Rp 3.290

Stop loss : Rp 2.950

2. PGAS: Volume pembelian PGAS naik dan momentum menguat

Rekomendasi buy : Rp 1.420 - Rp 1.430

Target harga : Rp 1.500

Stop loss : Rp 1.390

Baca Juga: Simak Rekomendasi Teknikal Saham BBNI, ARTO, dan ASII untuk Rabu (31/5)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×