kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harganya Melesat Sejak IPO, Saham ADMR Sudah Kemalahan?


Jumat, 28 Januari 2022 / 07:45 WIB
Harganya Melesat Sejak IPO, Saham ADMR Sudah Kemalahan?


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

“Adaro Minerals saat ini merupakan produsen batubara kokas keras satu-satunya di Indonesia. Batubara kokas/metalurgi merupakan raw material dalam pembuatan besi baja,” kata Nadira kepada Kontan.co.id, belum lama ini.

Nadira merinci, saat ini yang menjadi pangsa pasar Adaro Minerals adalah China, Jepang, dan Indonesia. Hingga September 2021, penjualan batubara ADMR mencapai 1,55 juta ton. Sementara produksi batubara ADMR mencapai 1,73 juta ton di periode yang sama.

Belajar dari ADMR, Daniel berpesan sebaiknya investor tidak terjebak dalam situasi fear of missing out (FOMO). Hal ini dikarenakan ADMR sudah naik 10 kali dari harga IPO-nya. Selain itu, ada catatan kecil dari Daniel mengenai saham IPO. Saham IPO atau saham-saham pendatang baru menurut dia lebih cocok untuk perdagangan jangka pendek.

Sepengamatan dia, saham-saham pendatang baru atau saham IPO ini akan sangat fluktuatif pada tahun pertama dan kedua listing di bursa. “Kami juga mengamati bahwa memasuki tahun ketiga dan keempat listing di bursa, harga saham-saham ini baru mulai menyesuaikan dengan kondisi keuangan atau fundamentalnya,” kata Daniel.

Argumen ini dapat dijadikan pedoman agar investor tidak terjebak dalam situasi FOMO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×