kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.742.000   28.000   1,63%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.516   -131,79   -1,98%
  • KOMPAS100 926   -15,28   -1,62%
  • LQ45 727   -11,27   -1,53%
  • ISSI 204   -5,48   -2,62%
  • IDX30 379   -5,12   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -6,82   -1,48%
  • IDX80 105   -1,64   -1,53%
  • IDXV30 108   -1,53   -1,40%
  • IDXQ30 124   -1,87   -1,49%

Harga Terbang, BEI Pantau UMA Saham Digital Mediatama Maxima (DMMX)


Rabu, 12 Februari 2025 / 08:07 WIB
Harga Terbang, BEI Pantau UMA Saham Digital Mediatama Maxima (DMMX)
ILUSTRASI. Digital Mediatama Maxima (DMMX) masuk UMA setelah melonjak 21,17% ke level Rp 332 per saham ?


Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau pergerakan saham PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX).

BEI menetapkan status unusual market activity (UMA) atau pergerakan di luar kebiasaan terhadap saham DMMX usai terjadi peningkatan harga saham.

Pada penutupan perdagangan Selasa (11/2), harga saham DMMX berada di level Rp 332 per saham atau naik 21,17% dalam sehari. Dalam enam bulan perdagangan terakhir, pergerakan saham ini melonjak hingga 155,38%.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono menjelaskan, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Baca Juga: Ini Strategi Digital Mediatama (DMMX) untuk Kejar Pertumbuhan Kinerja pada 2025

"Sehubungan dengan terjadinya UMA, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham DMMX," ujar Yulianto dalam keterangan tertulisnya yang ditandatangani pada Selasa (11/2).

Dengan adanya pengumuman UMA tersebut, BEI berharap agar investor memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya. 

Selain itu, investor juga diharapkan mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×