kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga tender offer saham Pyridam Farma (PYFA) terdiskon 6,54%


Selasa, 08 September 2020 / 08:00 WIB
Harga tender offer saham Pyridam Farma (PYFA) terdiskon 6,54%


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rejuve Global Investment Pte Ltd tengah menggelar tender offer atas saham publik PT Pyridam Farma Tbk (PYFA). Tender offer ini akan dilakukan pada harga Rp 771 per saham.

Harga tender offer ini lebih rendah 6,54% dari harga saham PYFA yang berada di Rp 825 per saham pada Senin (7/9). Meski terdiskon, sebenarnya, harga penawaran tender wajib ini lebih tinggi daripada harga rata-rata saham PYFA dalam 90 hari sebelum pengumuman tender offer. Asal tahu, harga saham PYFA terus melesat setelah akuisisi oleh Rejuve Global.

Berdasarkan berdasarkan rata-rata dari harga tertinggi perdagangan harian di Bursa Efel Indonesia dalam waktu 90 hari sebelum pengumuman pengambilalihan, yaitu pada 21 Juli 2020, harga PYFA adalah Rp 499,88 per saham. Sedangkan harga pengambilalihan yang dibayarkan oleh Rejuve Global adalah Rp 771 per saham.

"Maka sesuai dengan POJK 9/2018, harga penawaran tender wajib adalah sesuai dengan harga pengambilalihan yang dilakukan atau sebesar Rp 771 per saham," ungkap Pyridam Farma dalam keterbukaan informasi, Senin (7/9). 

Baca Juga: Ini pemilik Rejuve Global yang akan tender offer saham Pyridam Farma (PYFA)

Dengan harga tersebut, nilai tender offer akan mencapai maksimal Rp 66,82 miliar jika seluruh pemegang saham publik menjual saham. Penawaran tender wajib alias tender offer ini untuk sebanyak-banyaknya 86,67 juta saham atau 16,19% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh PYFA.  

Broker pelaksana tender offer adalah PT Aldiracita Sekuritas. Masa penawaran pembelian saham akan berlangsung mulai 5 September 2020 hingga 4 Oktober 2020. 

Rejuve menggelar tender offer atas saham publik PYFA setelah mengakuisisi kepemilikan mayoritas dari PT Pyridam Internasional pada Juli lalu. Rejuve Global memiliki 47,61% saham PYFA sejak Senin (20/7).

Rejuve membeli 254,74 juta saham PYFA dengan harga Rp 771 per saham dan melibatkan 254,74 juta saham. Nilai transaksi ini mencapai Rp 196,40 miliar.

Baca Juga: Rejuve Global akan tender offer saham publik Pyridam Farma (PYFA) di harga Rp 771

Setelah menjual saham ke Rejuve Global, Pyridam Internasional kembali menjual sisa saham PYFA yang dimiliki kepada PT Aldiracita Sekuritas Indonesia pada pada 24 Juli. Harga penjualan sebesar Rp 770,91 per saham. 

Jumlah saham yang dibeli oleh Aldiracita sebanyak 160,29 juta saham. Sehingga nilai pembelian Aldiracita mencapai Rp 123,57 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Rejuve memiliki 47,61% saham Pyridam. Pemegang saham lain adalah PT Aldiracita Sekuritas Indonesia sebesar 29,96% dan PT Starindo Kencana Sejahtera sebesar 6,24%. Sedangkan total saham publik adalah 86,67 juta saham atau setara 16,19%.

Baca Juga: Delapan saham naik lebih dari 100% sepanjang 2020, bagaimana saran analis?

Berdasarkan keterbukaan dalam rangka penawaran tender, Pyridam menyebutkan bahwa Rejuvel Global Investment merupakan perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum negara Singapura. Perusahaan yang bergerak di bidang investasi ini baru didirikan pada 27 Mei 2020.

Modal dasar serta modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan ini hanya S$ 1. Pemegang saham Rejuve Global adalah Lee Ee Ling dengan kepemilikan 100%. Lee Ee Ling sekaligus merupakan direktur Rejuve Global bersama dengan Robby Yulianto.

"Sebelum pengambilalihan, pengendali baru tidak memiliki hubungan afiliasi dengan perusahaan," ungkap Pyridam dalam pengumuman tender offer lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin (7/9).

Meski hanya memiliki modal ditempatkan dan disetor S$ 1, Rejuve mengatakan telah memiliki dana yang cukup dan sanggup untuk melaksanakan kewajiban untuk pembayaran penuh kepada pemegang saham publik sehubungan dengan penawaran tender wajib. "Dana yang digunakan pengendali baru untuk penawaran tender wajib seluruhnya berasal dari kas pengendali baru," ungkap PYFA.

Selanjutnya: Rekor cadev tak kuat mengangkat IHSG hari ini, bagaimana dengan besok?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×