kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   9.000   0,60%
  • USD/IDR 15.874   61,00   0,38%
  • IDX 7.211   -35,09   -0,48%
  • KOMPAS100 1.105   -5,06   -0,46%
  • LQ45 876   -3,57   -0,41%
  • ISSI 220   -1,94   -0,87%
  • IDX30 449   -2,98   -0,66%
  • IDXHIDIV20 540   -5,72   -1,05%
  • IDX80 127   -0,56   -0,44%
  • IDXV30 132   -4,41   -3,23%
  • IDXQ30 149   -1,29   -0,86%

Harga Tembaga Turun Kamis (28/11) Tertekan Penguatan Dolar & Kekhawatiran Tarif Trump


Kamis, 28 November 2024 / 12:00 WIB
Harga Tembaga Turun Kamis (28/11) Tertekan Penguatan Dolar & Kekhawatiran Tarif Trump
ILUSTRASI. Harga tembaga turun tipis pada Kamis (28/11), terdampak oleh penguatan dolar AS serta kekhawatiran atas ancaman tarif baru dari Presiden terpilih AS, Donald Trump, yang dapat melemahkan konsumsi logam REUTERS/Aly Song/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga tembaga turun tipis pada Kamis (28/11), terdampak oleh penguatan dolar AS serta kekhawatiran atas ancaman tarif baru dari Presiden terpilih AS, Donald Trump, yang dapat melemahkan konsumsi logam. 

Melansir Reuters, harga tembaga untuk pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) turun 0,2% menjadi US$9.000 per ton pada pukul 11:08 WIB.

Sementara itu, kontrak tembaga Januari yang paling aktif di Shanghai Futures Exchange (SHFE) juga turun 0,2% menjadi 73.800 yuan ($10.187,04) per ton. 

Baca Juga: Ancaman Tarif Trump terhadap Mitra Dagang Utama Mengguncang Pasar

Indeks dolar AS menguat, membuat logam yang dihargakan dalam dolar lebih mahal bagi pemegang mata uang lain. 

Trump sebelumnya mengumumkan rencana untuk memberlakukan tarif tambahan sebesar 10% pada semua produk China setelah ia menjabat pada Januari mendatang. 

Menurut Matt Huang, analis di BANDS Financial, harga tembaga kemungkinan akan bergerak dalam kisaran sempit dalam jangka pendek karena pelaku pasar menunggu detail lebih lanjut mengenai kebijakan Trump dan respons dari pemerintah China. 

“Sebagian orang juga menunggu pertemuan kebijakan utama di China dan laporan tahunan perusahaan untuk melihat kinerja mereka,” ujar Huang.

“Namun, jika dolar AS melemah secara signifikan, harga tembaga bisa naik.” 

Baca Juga: Indonesia Berpeluang Kuasai Pasar Tembaga Global pada 2028

Meskipun demikian, pembelian kuat dari China memberikan dukungan pada harga tembaga di level US$9.000, yang dianggap sebagai level resistensi penting. “China akan membeli lebih banyak di harga US$9.000,” tambah Huang. 

Stok tembaga di gudang SHFE menurun ke level terendah sejak 5 Februari, yaitu 120.236 ton. 

Logam Lain Mengalami Pergerakan Beragam 

Di LME, harga aluminium turun 0,5% menjadi US$2.583 per ton dan nikel naik 0,9% menjadi US$16.025. Seng turun 0,6% menjadi US$3.112,50, timah melemah 0,3% ke US$27.860, namun timbal naik 0,3% menjadi US$2.063,50. 

Di SHFE, aluminium melemah 1,1% ke 20.315 yuan per ton, timah turun 2% menjadi 233.250 yuan, sedangkan nikel naik 0,3% ke 126.920 yuan. Seng meningkat 1,1% menjadi 25.850 yuan, dan timbal naik 0,7% menjadi 17.355 yuan.   

Selanjutnya: Promo Pilkada 2024 di Kopi Kenangan dan Chatime, Harga Lebih Hemat Berakhir Hari Ini

Menarik Dibaca: 5 Macam Jenis Kacang Paling Menyehatkan di Dunia, Juaranya Almond

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×