kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45863,29   1,62   0.19%
  • EMAS1.361.000 -0,51%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Tembaga Turun ke Titik Terendah 2 Bulan karena Stok Meningkat


Selasa, 18 Juni 2024 / 16:35 WIB
Harga Tembaga Turun ke Titik Terendah 2 Bulan karena Stok Meningkat
ILUSTRASI. A shipment of copper is seen in the port of Valparaiso city, about 121 km (75 miles) northwest of Santiago, June 29, 2009. REUTERS/Eliseo Fernandez 


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga tembaga turun ke titik terendah dalam dua bulan pada hari Selasa (18/6). Dipicu stok di gudang London Metal Exchange (LME) melonjak di tengah prospek permintaan yang lemah dari konsumen utama, China.

Melansir Reuters, harga tembaga untuk pengiriman tiga bulan di LME turun 1% menjadi US$9.564,50 per ton pada pukul 08:41 GMT, setelah mencapai titik terendah US$9.558 per ton, terendah sejak 18 April.

Sedangkan, kontrak tembaga untuk bulan Juli yang paling banyak diperdagangkan di Shanghai Futures Exchange (SHFE) ditutup turun 0,7% menjadi 78.370 yuan (US$10.800,42) per ton.

Baca Juga: Harga Tembaga Naik dari Level Terendah Dalam 8 Pekan di Tengah Bargain Hunting

Stok tembaga di gudang LME yang disetujui melonjak 19.175 ton pada hari Senin (17/6), menurut data yang dirilis.

Harga juga tertekan oleh data yang lebih lemah dari perkiraan dari konsumen logam terbesar, China. Pertumbuhan output industri China pada bulan Mei melambat menjadi 5,6%, di bawah perkiraan sebesar 6%. Sektor manufaktur merupakan porsi besar dari permintaan logam nonferrous.

Premi untuk mengimpor tembaga ke China tetap di bawah nol, mencerminkan lemahnya permintaan fisik.

Seorang pedagang mengatakan lonjakan stok berkontribusi pada penurunan harga, tetapi melihatnya sebagai peluang untuk "membeli saat harga turun".

Harga tembaga sebelumnya didukung oleh gangguan pasokan tambang dan potensi lonjakan penggunaan karena dunia semakin banyak menggunakan tembaga untuk kendaraan listrik serta panel surya dan angin.

Baca Juga: Harga Logam Industri Masih Berpotensi Menguat Lagi

Logam lainnya di LME juga mengalami penurunan:

- Aluminium LME: Turun 1,2% menjadi US$2.470,50 per ton.

- Nikel LME: Turun 1,1% menjadi US$17.270 per ton.

-  Seng LME: Turun 0,8% menjadi US$2.794,50 per ton.

- Timbal LME: Turun 0,1% menjadi US$2.154,50 per ton.

- Timah LME: Turun 0,4% menjadi US$32.005 per ton.

Di SHFE:

- Aluminium SHFE: Turun 0,2% menjadi 20.385 yuan per ton.

- Seng SHFE: Naik 0,4% menjadi 23.410 yuan per ton.

- Timbal SHFE: Naik 1,5% menjadi 18.895 yuan per ton.

- Timah SHFE: Turun 0,5% menjadi 265.780 yuan per ton.

- Nikel SHFE: Turun 1,7% menjadi 133.810 yuan per ton.

Selanjutnya: Promo Superindo Weekday Hanya Hari Ini 18 Juni 2024 Spesial Fresh Sale, Ada Apa Saja?

Menarik Dibaca: Tak Diguyur Hujan, Ini Ramalan Cuaca Banten Besok (19/6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×