kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.694.000   -13.000   -0,76%
  • USD/IDR 16.401   5,00   0,03%
  • IDX 6.606   19,09   0,29%
  • KOMPAS100 964   -2,78   -0,29%
  • LQ45 747   -0,24   -0,03%
  • ISSI 206   0,68   0,33%
  • IDX30 388   0,44   0,11%
  • IDXHIDIV20 470   1,92   0,41%
  • IDX80 109   -0,32   -0,29%
  • IDXV30 114   -1,22   -1,06%
  • IDXQ30 127   0,06   0,05%

Harga Tembaga Dekati Level Tertinggi 3 Bulan akibat Penundaan Tarif Resiprokal Trump


Senin, 17 Februari 2025 / 11:40 WIB
Harga Tembaga Dekati Level Tertinggi 3 Bulan akibat Penundaan Tarif Resiprokal Trump
ILUSTRASI. Harga tembaga bertahan di sekitar level tertinggi lebih dari tiga bulan pada Senin (17/2), setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan rencana tarif resiprokal yang tidak akan segera diberlakukan. REUTERS/Aly Song/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga tembaga bertahan di sekitar level tertinggi lebih dari tiga bulan pada Senin (17/2), setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan rencana tarif resiprokal yang tidak akan segera diberlakukan.

Melansir Reuters, kontrak tembaga tiga bulan di London Metal Exchange (LME) stabil setelah naik 0,2% menjadi US$9.497 per ton pada pukul 03.35 GMT, level tertinggi sejak 8 November 2024.

Sementara itu, harga tembaga di Shanghai Futures Exchange (SHFE) turun 0,7% menjadi 77.300 yuan (US$10.663,54), juga merupakan level tertinggi dalam lebih dari tiga bulan.

Baca Juga: Tarif Donald Trump Bikin Harga Komoditas Industri Berfluktuasi

Penutupan posisi pendek di LME menjelang berakhirnya kontrak, di tengah ekspektasi pemberlakuan tarif AS atas tembaga, memicu pergerakan tajam dalam selisih harga utama pekan lalu.

Kekhawatiran terkait tarif lebih lanjut mendorong investor untuk membeli tembaga di bursa COMEX AS dan menjual di LME.

Sementara itu, premi untuk kontrak berjangka tembaga Comex AS atas kontrak LME melonjak ke rekor tertinggi pekan lalu.

"Pergeseran ekstrem muncul pada hari Jumat, dengan kesenjangan rekor antara harga AS dan global. Harga tembaga di Comex New York melonjak, dengan premi atas harga di London Metal Exchange mencapai hingga $1.200 per ton selama sesi tersebut. Ini lebih dari 10% dari harga acuan LME," kata ANZ Research.

Rencana Trump untuk memberlakukan tarif resiprokal pada setiap negara yang mengenakan pajak atas impor AS telah memicu kekhawatiran akan perang dagang global besar.

Baca Juga: Tarif Impor Baja dan Aluminium AS Naik 25% Berpotensi Kerek Harga Logam Industri

Sementara itu untuk kontrak aluminium tiga bulan di LME naik 0,3% menjadi US$2.644,5 per ton.

Seng menguat 0,3% menjadi US$2.851, timbal naik 0,6% menjadi US$1.994. Sedangkan timah turun 1,1% menjadi US$32.295 dan nikel melemah 0,2% menjadi US$15.440.

Di SHFE, aluminium diperdagangkan datar di 20.650 yuan per ton, tembaga turun 0,7% menjadi 77.300 yuan, nikel melemah 0,3% menjadi 123.690 yuan, seng turun 0,4% menjadi 23.815 yuan, sedangkan timbal dan timah tetap stabil di 17.170 yuan dan 260.900 yuan, masing-masing.

Selanjutnya: 5 Hal Ini Harus Dilakukan ketika Bangun Tidur agar Gula Darah Stabil

Menarik Dibaca: 5 Hal Ini Harus Dilakukan ketika Bangun Tidur agar Gula Darah Stabil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×