Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Pergerakan harga Surat Utang Negara (SUN) di pasar sekunder pada perdagangan Kamis (18/2) di ramal terbatas. Pelaku pasar sedang menantikan hasil pertemuan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang berlangsung pada 17 - 18 Februari 2016.
Pada Rabu (17/2), rata-rata harga obligasi negara yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price yang merosot 0,21% dibandingkan hari sebelumnya ke level 109,16.
Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menduga, harga SUN di pasar sekunder pada perdagangan Kamis (18/2) akan cenderung bergerak terbatas jelang berakhirnya pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur BI. Sebab, investor sedang menantikan hasil pertemuan terkait kebijakan moneter yang akan diambil BI.
Konsensus analis menunjukkan bahwa ada ruang bagi penurunan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 7%. Namun, ada beberapa analis yang memprediksi BI akan mempertahankan suku bunganya di level 7,25%.
Made berujar, jika suku bunga BI dipangkas, harga SUN berpeluang menanjak. "Namun, apabila BI tetap mempertahankan tingkat suku bunga acuan pada level 7,25%, pergerakan harga SUN nantinya akan dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News