kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,61%
  • IDX 6.787   -120,00   -1,74%
  • KOMPAS100 980   -16,66   -1,67%
  • LQ45 754   -11,11   -1,45%
  • ISSI 221   -4,23   -1,88%
  • IDX30 391   -6,58   -1,66%
  • IDXHIDIV20 457   -9,06   -1,95%
  • IDX80 110   -1,76   -1,57%
  • IDXV30 113   -1,97   -1,71%
  • IDXQ30 126   -2,46   -1,91%

Harga SUN hari ini rawan tekanan


Jumat, 04 Desember 2015 / 14:17 WIB
Harga SUN hari ini rawan tekanan


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Analis menduga harga Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Jumat (4/12) berpeluang melemah.

Pada Kamis (3/12), rata-rata harga obligasi pemerintah yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price terkoreksi 0,02% dibandingkan hari sebelumnya menjadi 106,74.

Analis Fixed Income MNC Securitites I Made Adi Saputra menilai, pergerakan harga SUN hari ini bakal terbatas dengan kecenderungan melemah. Faktor pendorongnya, surat utang Amerika alias US Treasury tenor 10 tahun pada Kamis (3/12) ditutup naik dari posisi 2,178% menjadi 2,32%.

Sebab, spekulasi kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Sentral AS alias The Fed pada pertengahan Desember 2015 meningkat walaupun perekonomian Negeri Paman Sam masih lemah.

"Sementara itu Bank Sentral Eropa (ECB) pada pertemuannya kemarin memutuskan untuk menurunkan tingkat suku bunga depositonya (deposit facility) sebesar 10 bps pada level -0,3% serta melanjutkan program stimulus melalui pembelian asset senilai EUR60 miliar hingga bulan Maret 2017," paparnya.

Made menyarankan investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga SUN dengan melaksanakan strategi trading jangka pendek.

"Obligasi Negara seri FR0064, FR0058, FR0065 dan FR0045 masih cukup menarik untuk dilakukan akumulasi bagi investor dengan horizon investasi jangka panjang," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×