Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga kontrak emas rebound dari pekan terburuknya sejak Mei lalu, pada hari ini (18/2). Data Bloomberg menunjukkan, siang tadi, harga emas di pasar spot naik sebesar 0,6% menjadi US$ 1.618,90 per troy ounce. Pada pukul 15.01 waktu Singapura, kontrak yang sama diperdagangkan di posisi US$ 1.614,23 per troy ounce.
Investor kembali mengoleksi emas setelah harga si kuning mentereng jatuh ke posisi termurah sejak enam bulan lalu. Sekadar mengingatkan, pada 15 Februari lalu, harga emas merosot ke posisi US$ 1.598,23 per troy oynce. Ini merupakan level termurah sejak Agustus 2012.
Sementara itu, jika dihitung secara mingguan, harga emas anjlok 3,4% pada pekan lalu seiring semakin membaiknya data ekonomi dari AS. Kondisi itu menyebabkan pesona emas sebagai aset haven kian memudar.
"Data makroekonomi dari seluruh dunia menunjukkan adanya perbaikan secara bertahap. Hal ini mendorong harga emas ke kisaran harga yang baru di US$ 1.550-US$ 1.625," jelas Huang Fulong, analis CITICS Futures Co.
Dia menambahkan, harga emas yang semakin murah akan menarik pembelian emas secara fisik. "Hal ini yang menyokong harga emas," paparnya.
Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran April naik 0,3% menjadi US$ 1.614 per troy ounce di Comex, New York.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News