Reporter: Dyah Megasari |
NEW YORK. Harga logam mulia, yakni emas menguat dari mingguan terburuk sejak Mei 2012. Hari ini, (18/2) harga emas di pasar spot naik 0,4% menjadi US$ 1,616.80 per ounce, dan diperdagangkan di US$ 1,616.50 pada pukul 9:32 di Singapura.
Emas sempat merosot ke US$ 1,598.23 per ounce pada 15 Februari yang merupakan tingkat terendah sejak Agustus.
Bullion jatuh 3,4% pekan lalu karena data ekonomi AS membaik yang akhirnya mengurangi daya tarik emas sebagai aset safe haven.
Kemilau emas sedikit meredup setelah investor sekaligus miliarder George Soros dan Louis Moore Bacon memotong kepemilikan saham mereka di ETPS di kuartal terakhir 2012.
"Data Makroekonomi di seluruh dunia menunjukkan tanda-tanda perbaikan secara bertahap dan ini telah mendorong emas ke level pergerakan baru yakni antara US$ 1.550-US$ 1.625," hitung Huang Fulong, analis di CITICS Futures Co, sebuah unit dari broker terbesar yang terdaftar di China.
Emas untuk pengiriman April naik 0,4% menjadi US$ 1,615.90 di pasar Comex di New York. Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke pada 15 Februari lalu mengatakan bahwa ekonomi AS masih jauh dari harapan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News