kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Harga saham Widodo Makmur Unggas (WMUU) naik 15,56% pada perdagangan perdana


Selasa, 02 Februari 2021 / 09:36 WIB
Harga saham Widodo Makmur Unggas (WMUU) naik 15,56% pada perdagangan perdana
Pencatatan perdana saham?PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) di Bursa Efek Indonesia.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Widodo Makmur Unggas Tbk memantapkan langkahnya di pasar modal, dengan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan yang bergerak di bidang peternakan ayam terintegrasi ini mencatatkan saham dengan kode WMUU

Pada Selasa (2/2), WMUU resmi tercatat di papan utama dan menjadi perusahaan tercatat keenam di tahun 2021. Dalam perdagangan perdananya, harga saham WMUU naik hingga 15,56% ke harga Rp 208 per saham.

Dalam gelaran penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO), Widodo Makmur menetapkan harga saham IPO di angka Rp 180 per saham. Proporsi investor yang menyerap yakni investor institusi 69,5% dan ritel 30,5%.

“Langkah ini menjadi pintu gerbang menuju pasar yang lebih dinamis. Kendati kondisi pasar saham masih menantang di tengah pandemi Covid-19,” kata Direktur Utama Widodo Makmur, Ali Mas’adi, Selasa (2/2).

Baca Juga: Widodo Makmur Unggas akan melantai di BEI dengan kode saham WMUU

Seiring dengan market yang didominasi oleh pemain ritel, saat ini diperlukan alokasi ritel yang mencukupi dan juga untuk menjaga likuiditas di pasar sekunder. Saham WMUU mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak empat kali selama masa penawaran umum. Bertindak sebagai joint lead underwriters yakni PT CIMB Niaga Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, dan PT Samuel Sekuritas Indonesia.

Ali mengatakan, Widodo Makmur juga berupaya menjaga minat investor di pasar sekunder menjadi lebih baik, dengan menurunkan total saham yang dilepas ke publik atau free float dari 35% menjadi 15% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Selain itu, sambungnya, emiten yang bergerak di sektor perunggasan (poultry) ini, berencana menerbitkan instrumen surat utang atau obligasi korporasi di akhir tahun ini, untuk mendukung upaya ekspansi bisnis.

Baca Juga: Penawaran sampai Rabu (27/1), harga IPO saham Widodo Makmur Rp 180 per saham

Baca Juga: 30 Perusahaan masuk pipeline BEI, simak strategi memilih saham IPO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×