CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.691   77,00   0,49%
  • IDX 7.312   67,81   0,94%
  • KOMPAS100 1.125   7,85   0,70%
  • LQ45 889   1,80   0,20%
  • ISSI 222   2,47   1,12%
  • IDX30 457   0,46   0,10%
  • IDXHIDIV20 553   -0,94   -0,17%
  • IDX80 129   0,53   0,41%
  • IDXV30 138   -0,62   -0,45%
  • IDXQ30 153   -0,01   -0,01%

Widodo Makmur Unggas akan melantai di BEI dengan kode saham WMUU


Selasa, 26 Januari 2021 / 20:31 WIB
Widodo Makmur Unggas akan melantai di BEI dengan kode saham WMUU
ILUSTRASI. Widodo Makmur Unggas akan mencatatkan saham di BEI pada 2 Februari 2021 mendatang.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kehadiran emiten baru pada awal Februari 2021. PT Widodo Makmur Unggas Tbk akan mencatatkan saham perdana atau listing pada 2 Februari 2021 mendatang.

“Efek Widodo Makmur Unggas akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 2 Februari 2021 dengan menggunakan kode WMUU,” kata Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 1 BEI Adi Pratomo Aryanto dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy dalam pengumuman bursa, Selasa (26/1).

Berdasarkan pengumuman KSEI, perusahaan peternakan ayam ini menawarkan harga perdana sebesar Rp 180. Adapun jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 1,94 miliar saham. Dus, dari aksi ini Widodo Makmur Unggas bakal meraup dana segar sebesar Rp 349,41 miliar.

Rencana ini berubah dari informasi sebelumnya. Pada saat due diligence meeting dan paparan publik penawaran umum perdana, Widodo Makmur Unggas menyampaikan bakal melepas sebanyak-banyaknya 5,93 miliar saham baru dengan kisaran harga Rp 142 hingga Rp 200 per saham.

Baca Juga: Gelaran penawaran umum perdana saham (IPO) masih akan semarak tahun ini

Widodo Makmur Unggas menunjuk PT CIMB Niaga Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT Samuel Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Adapun komposisi kepemilikan saham saat ini dimiliki oleh PT Widodo Makmur Perkasa sebesar 90%, Warsini 5% dan Wahyu Andi Susilo 5%.

Widodo Makmur Unggas menyasar beberapa segmen pasar yaitu segmen rumah tangga, industri pemrosesan, hotel restoran dan kafe. Sebagian besar omzet perusahaan ini berasal dari lini bisnis penjualan karkas di unit downstream. Per Oktober 2020 segmen karkas berkontribusi sekitar 60% hingga 70%.

Baca Juga: Widodo Makmur Unggas mengurangi jumlah saham IPO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×