kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Saham PTBA Naik Tinggi, Hari Ini (13/6) Saatnya Jual atau Beli?


Selasa, 13 Juni 2023 / 07:26 WIB
Harga Saham PTBA Naik Tinggi, Hari Ini (13/6) Saatnya Jual atau Beli?
ILUSTRASI. Harga Saham PTBA Naik Tinggi, Hari Ini (13/6) Saatnya Jual atau Beli?


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk, Pulina Nityakanti | Editor: Adi Wikanto

Saham PTBA- JAKARTA. Harga saham PTBA dari PT Bukit Asam Tbk meningkat pesat dalam sepekan terakhir. Untuk perdagangan hari ini 13 Juni 2023, apakah saham PTBA masih bagus untuk dibeli atau dijual?

Harga saham PTBA pada perdagangan Senin 12 Juni 2023 ditutup di level 3.530, naik 150 poin atau 4,44% dibandingkan sehari sebelumnya. Dalam lima hari perdagangan terakhir, harga saham PTBA terakumulasi naik 290 poin atau 8,95%.

Di tengah tren kenanikan harga saham PTBA, analis tetap rekomendasi beli saham emiten pelat merah di sektor batubara tersebut. Rekomendasi itu salah satunya disampaikan CEO Edvisor.id Praska Putrantyo.

Praska merekomendasikan Buy saham PTBA. Kinerja PTBA diperkirakan tetap bagus pada tahun ini karena dorongan akselerasi ekonomi.

Selain itu, prospek kenaikan harga saham PTBA juga masih akan terjadi hingga Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bukit Asam pada 15 Juni 2023.

Salah satu agenda RUPST adalah pembayaran dividen. Adapun sepanjang tahun 2022, emiten pelat merah ini mencatatkan rekor kinerja. Laba bersih perseroan mencapai Rp 12,6 triliun, meningkat 59% dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: IHSG Naik 0,42% ke 6.722 di Akhir Perdagangan Senin (12/6)

Dalam dua tahun berturut-turut PTBA mencetak rekor laba bersih.Pencapaian laba bersih didukung dengan pendapatan seiring dengan tingginya harga batu bara. Pendapatan melesat 46% dari Rp 29,3 triliun di 2021 menjadi Rp 42,6 triliun.

Dari sisi Earnings Before Interest Tax Depreciation & Amortization (EBITDA) juga naik signifikan sebesar 52,6% secara tahunan menjadi Rp 17,7 triliun.
 
PTBA tidak pernah absen membagikan dividen dan rekor dividen tertinggi terjadi untuk kinerja keuangan 2021. Dividen payout ratio nyaris mencapai 100% atau sebesar Rp 7,9 triliun dengan dividen per saham Rp 688,51.

Dividen terendah dibagikan pada kinerja keuangan 2020 saat pandemi Covid-19 menghantam ekonomi dunia. Namun, bila mengecualikan kinerja keuangan 2020 yang terkena pandemi, dividen payout ratio (DPR) yang sering terjadi sebesar 75% dari laba bersih dalam 5 tahun terakhir.

Analis memprediksi PTBA pembayaran dividen untuk buku tahun 2022 akan berlanjut tinggi. Direktur Avere Investama Teguh Hidayat meprediksi kemungkinan dividen  akan ada dikisaran Rp 800 – Rp 1,100 per saham. Itu setara dengan DPR di kisaran 73% - 100%.

Prediksi tersebut didasari atau 5 faktor, yakni sejarah pembayaran dividen perusahaan di masa lalu, laba perusahaan untuk tahun buku yang bersangkutan, jumlah arus kas bersih operasional,  jumlah cash yang dipegang perusahaan, dan Kebutuhan cash entah itu untuk ekspansi usaha atau bayar utang yang akan jatuh tempo.

“Secara historis, selama ini PTBA bayar dividen sekitar 70% - 80% labanya, dan pada tahun lalu dividennya sebesar 100% laba. Jadi ada kemungkinan untuk tahun ini dividennya 100% labanya juga, yakni Rp 1,094 per saham untuk tahun buku 2022,” tulis Teguh dalam risetnya dikutip Senin (12/6).

PTBA mencatat arus kas bersih dari aktivitas operasional sebesar Rp12,5 triliun, atau hampir sama persis dengan laba bersihnya yang juga Rp 12,5 triliun. Menurutnya, arus kas ini penting untuk dicek karena laba bersih perusahaan belum tentu seluruhnya berupa kas, sedangkan untuk bayar dividen maka perusahaan harus pakai uang kas.

Teguh menambahkan, posisi kas PTBA mencapai Rp16 triliun atau setara Rp 1.388 per saham. Itu menunjukkan bahwa perseroan punya kas lebih dari cukup untuk bayar dividen Rp 1.000 per saham.

Sementara terkait kebutuhan dana untuk ekspansi, lanjut Teguh, dulu ada rencana PTBA akan akuisisi PLTU Pelabuhan Ratu dari PLN. Namun, skemanya ketika itu adalah pendanaannya akan dibantu Kementerian BUMN. " Sehingga mengindikasikan bahwa PTBA akan tetap bisa bayar dividen jumbo seperti biasa,” ujarnya.

Riset Maybank Sekuritas yang dipublikasi pada 8 Mei 2023 memproyeksi dividen yield PTBA akan berada pada kisaran 18,8%. Sementara itu Ciptadana Sekuritas memproyeksi dividen per saham mencapai Rp 728,2 atau setara dengan dividen yield 22% pada harga saham hari ini.

Itulah rekomendasi saham PTBA untuk perdagangan hari ini Selasa 13 Juni 2023. Ingat, segala risiko investasi atas rekomendasi saham PTBA di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×