Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,07% ke level 5.075,80. Dalam sepekan perdagangan, IHSG melemah 0,01%.
Namun, ada saham yang mencatatkan kinerja apik di tengah pelemahan IHSG ini. Salah satunya adalah PT Krakatau Steel Tbk (KRAS). Dalam sepekan, harga saham emiten pelat merah ini menguat 29,5%.
Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, penguatan ini tidak terlepas dari rencana dana talangan dari pemerintah untuk KRAS senilai Rp 3 triliun. Peningkatan ini disebabkan adanya persepsi pelaku pasar terkait adanya dana tambahan kepada KRAS.
Baca Juga: Dapat dana talangan Rp 3 triliun, ini rencana Krakatau Steel (KRAS)
Hanya saja, ke depan pelaku pasar akan mengamati seberapa besar dana talangan ini bisa dimanfaatkan oleh produsen penghasil baja tersebut untuk pengembangan bisnis. “Oleh karena itu, jika kita bicara spektrum jangka panjang, pelaku pasar akan melihat begitu dana talangan ini sudah masuk ke KRAS, seberapa besar realisasinya nanti baik di triwulan ketiga dan triwulan keempat,” ujar Reza saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (15/7).
Setelah dana tersebut terserap, pelaku pasar akan kembali melihat pengaruh dari realisasi dana talangan ini terhadap kinerja KRAS. Apakah pendapatan dan laba dapat meningkat atau justru akan sama dengan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Wakil Menteri BUMN minta semua perusahaan pelat merah bantu Krakatau Steel (KRAS)
Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menilai, secara teknikal saham KRAS masih berada pada fase uptrend dengan support di level Rp 350-Rp 354. “Namun saat ini tren KRAS sudah mulai melemah dan cenderung menuju sideways dengan volume transaksi yang mulai menipis,” ujar Hendriko kepada Kontan.co.id, Rabu (15/7). Pada perdagangan hari ini, saham KRAS ditutup melemah 0,55% ke level Rp 360 per saham.
Untuk itu, investor bisa mulai mencoba melakukan spekulasi beli (speculation buy) di dekat area support dan melakukan cut loss apabila turun di bawah level support. Sebab, tren saham KRAS sudah berubah kalau tembus di bawah level support.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
