Reporter: Akhmad Suryahadi, Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - Selasa (7/11) saham INTP (Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.) ditutup menghijau. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham INTP persis di harga penutupan Rp 9.825 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan Senin (6/11), harga saham INTP naik 0,26% dari Rp 9.800.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 10.200 dan harga terendah Rp 9.700, saham INTP ditutup naik Rp 25 per saham dalam sehari.
Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (31 Oktober 2023), harga saham INTP hari ini sudah naik 5,93 % dibanding harga saat itu (Rp 9.275).
Adapun sejak setahun lalu (7 November 2022) harga saham INTP turun 6,65% dari harga saat itu (Rp 10.525).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham INTP mencapai Rp 41,28 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 4.153.300 lot.
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 459, maka price to earning ratio (PER) saham ini 21,41 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 1,78 kali.
Baca Juga: PER dan PBV Kecil, Analis Sarankan Investor Beli Saham Blue Chip Perusahaan Raksasa
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mengumumkan perubahan pemegang saham pengendali, dari semula Birchwood Omnia Limited menjadi Heidelberg Materials AG
Pada Selasa (7/11), telah terjadi transaksi jual beli saham antara Birchwood dan Heidelberg Materials AG, dimana Birchwood menjual seluruh saham INTP yang dimilikinya kepada Heidelberg Materials AG.
Oleh karenanya, efektif sejak tanggal 7 November 2023, Heidelberg Materials AG adalah pemegang saham pengendali dan pemegang saham mayoritas Indocement, dengan kepemilikan saham langsung dalam INTP sebanyak 1,87 miliar saham atau setara 51% dari seluruh jumlah saham yang dikeluarkan oleh INTP.
Baca Juga: Harga Saham PTPS Naik 11,97% Sehari, Cek PER dan PBV Terbaru
Sejatinya, transaksi tersebut hanya mengakibatkan perubahan kepemilikan Heidelberg Materials AG dalam INTP yang semula tidak langsung menjadi kepemilikan langsung.
Sebab, Heidelberg Materials AG sendiri yang mulanya merupakan pemegang saham pengendali tidak langsung INTP memiliki seluruh kepemilikan saham Birchwood.
“Transaksi ini dilakukan untuk tujuan restrukturisasi grup Heidelberg Materials AG,” tulis Corporate Secretary Indocement Tunggal Prakarsa Dani Handajani dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (7/11).
Pada perdagangan Selasa (7/11), saham produsen semen merk Tiga Roda ini ditutup menguat 0,25% ke level Rp 9.825 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News