Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham blue chip MAPI dari PT Mitra Adiperkasa Tbk terus mendaki sepanjang tahun 2023 ini. Analis rekomendasi beli saham MAPI karena memiliki prospek yang bagus pada tahun 2023 ini.
MAPI adalah saham yang baru masuk blue chip di indeks LQ 45 periode Agustus 2023-Januari 2024. Saham blue chip adalah saham lapis satu di bursa.
Saham blue chip adalah jenis saham yang memiliki kapitalisasi pasar yang besar, mencapai puluhan hingga ratusan triliun rupiah. Saham blue chip adalah jenis saham dari perusahaan dengan kondisi keuangan prima, serta beroperasi selama bertahun lamanya. Di Indonesia, saham-saham yang masuk dalam kategori blue chip berada pada daftar indeks LQ45.
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) adalah pilihan utama di sektor ritel. MAPI rajin ekspansi gerai dan bisnisnya didukung aktivitas masyarakat yang kembali mengunjungi pusat perbelanjaan.
Baca Juga: Asing Banyak Melego Saham-Saham Ini Kemarin di Tengah Kenaikan IHSG
Analis BRI Danareksa Sekuritas Eka Savitri mengatakan, MAPI adalah perusahaan dengan kinerja terbaik di sektor ritel karena MAPI mendapatkan keuntungan dari lalu lintas mal yang lebih ramai dan pembelanjaan yang tangguh dari segmen masyarakat menengah ke atas.
Kinerja MAPI tercermin dari capaian laba bersih sebesar Rp 639 miliar pada kuartal II 2023, tumbuh 27,7% YoY dan melonjak 58,1% QoQ, yang didukung oleh pertumbuhan pendapatan dan margin kotor yang lebih baik. Pada kuartal II-2023, MAPI mencatat peningkatan pendapatan bersih sebesar 23% YoY menjadi Rp 8,1 triliun dari Rp 6,6 triliun, sementara gross profit margin (GPM) meningkat dari 45,6% YoY menjadi 46,4%.
Selain itu, Mitra Adiperkasa terus memperlebar sayap untuk berekspansi ke regional dan menerapkan strategi yang berbeda di tiap negara. Pada gilirannya, hal ini akan menghasilkan kontribusi pendapatan di luar Indonesia yang lebih tinggi sebesar 30%-40% dalam 3 tahun-4 tahun ke depan dibandingkan dengan hanya 10% pada semester I-2023.
Eka menilai, ekspansi MAPI di luar Indonesia menunjukkan bahwa perusahaan menyadari karakteristik pasar yang berbeda dan lanskap kompetitif di setiap negara Asia Tenggara. Kinerja MAPI di Indonesia sudah terbukti, maka hal itu yang membuat MAPI dapat memanfaatkan eksklusivitas merek dari prinsipal di negara lain, seperti Foot Locker di Filipina dan grup Inditex di Vietnam.
Sedangkan untuk Thailand, MAPI telah menerapkan strategi yang berbeda dengan bermitra bersama grup Central untuk membangun shop-in-shop yang telah memiliki 379 outlet pada Juni 2023, sehingga diuntungkan dari belanja modal yang lebih rendah.
“MAPI tetap menjadi pilihan utama kami di sektor ritel,” ungkap Eka dalam riset tanggal 9 Agustus 2023.
Eka mempertahankan MAPI sebagai pilihan utama karena melihat pertumbuhan yang lebih tinggi akan terjadi di semester kedua 2023. Kuartal IV secara musiman merupakan periode terkuat dengan kontribusi 28%-30% terhadap laba bersih tahunan yang didukung oleh musim liburan akhir tahun.
Laba bersih MAPI diharapkan bisa mencapai sebesar Rp 2.2 triliun hingga akhir 2023. Sementara, pendapatan diharapkan tumbuh sebesar 17.4% menjadi Rp 31.62 triliun dengan margin kotor yang lebih rendah sebesar 43,9% diibandingkan 44,7% pada 2022.
Baca Juga: Emiten Ritel Bergairah Didukung Peningkatan Konsumsi, Intip Rekomendasi Sahamnya
Asumsi marjin kotor tersebut mencerminkan strategi penyesuaian harga selektif MAPI dalam menyesuaikan harga jualnya untuk mempertahankan volume penjualan. Selain itu, kontribusi yang lebih tinggi dari bisnis distributor Apple dengan marjin lebih rendah.
Tahun ini, MAPI telah menyisihkan belanja modal sebanyak Rp 2 triliun untuk membuka 700 gerai baru dengan mayoritas gerai dari segmen aktifnya yakni PT MAP Aktif Perkasa Tbk (sekitar 400 gerai baru) yang 50% berlokasi di luar negeri.
Mitra Adiperkasa juga baru-baru ini meluncurkan Sports Direct yaitu merek Inggris dengan positioning berbeda dibandingkan dengan Sport Station dan Planet Sports, karena menawarkan beberapa merek non-MAPI, seperti Puma, Nike, dan Under Armour.
Dengan berbagai sentimen positif yang mendukung MAPI tersebut, Eka mempertahankan rekomendasi buy untuk MAPI dengan target harga tidak berubah di Rp 2.300 per saham.
Saham MAPI memang salah satu satu saham blue chip yang layak dicermati investor. Pada perdagangan Kamis 10 Agustus 2023, harga saham MAPI di level 1.970, naik 25 poin atau 1,29% dibandingkan sehari sebelumnya.
Dalam 5 hari perdagangan sebelumnya, harga saham MAPI terakumulasi bertambah 35 poin atau 1,81%. Jika dilihat dari awal tahun 2023, harga saham MAPI sudah naik pesat. Pada awal tahun 2023, harga saham MAPI berada di level 1.300-an.
Itulah rekomendasi saham blue chip untuk perdagangan hari ini, Jumat 11 Agustus 2023. Ingat, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News