Reporter: Aulia Ivanka Rahmana, Yuliana Hema | Editor: Adi Wikanto
Rekomendasi Saham Telekomunikasi- JAKARTA. Harga saham perusahaan telekomunikasi dalam tren naik belakangan ini. Hal ini sering kinerja perusahaan telekomunikasi yang berhasil meningkatkan perolehan laba. Lalu, saham telekomunikasi apa yang bagus untuk investasi?
Kinerja emiten telekomunikasi pada semester pertama 2023 ini cenderung menguat. PT XL Axiata Tbk (EXCL) misalnya membukukan kenaikan pendapatan 12% menjadi Rp 15,76 triliun per Juni 2023.
Pada perdagangan Selasa 1 Agustus 2023, harga saham EXCL ditutup di level 2.280, naik 10 poin atau 0,44% dibandingkan sehari sebelumnya. Dalam 5 hari terakhir perdagangan, harga saham EXCL terakumulasi menguat 230 poin atau
Sementara itu, pendapatan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) tumbuh 2,08% menjadi Rp 73,47 triliun.
Pada perdagangan Selasa 1 Agustus 2023, harga saham TLKM ditutup di level 3.750 naik 30 poin atau 0,81% dibandingkan sehari sebelumnya. Dalam 5 hari terakhir perdagangan, harga saham TLKM terakumulasi melemah 140 poin atau 3,60%.
Baca Juga: IHSG Berpotensi Rebound Hari Ini, Rabu (2/8)
Hal serupa juga terjadi pada PT Indosat Tbk (ISAT). Pendapatan ISAT naik 9,54% yoy menjadi Rp 24,67 triliun.
Pada perdagangan Selasa 1 Agustus 2023, harga saham ISAT ditutup di level 9.200 stagnan dibandingkan sehari sebelumnya. Dalam 5 hari terakhir perdagangan, harga saham ISAT terakumulasi menguat 625 poin atau 7,29%.
Membaiknya kinerja emiten telekomunikasi ini salah satunya didorong peningkatan average revenue per user atau ARPU.
Blended ARPU EXCL meningkat dari Rp 38.000 menjadi Rp 41.000 sepanjang semester I-2023. Sementara ARPU ISAT mencapai Rp 35.800.
Sayangnya, dari ketiga emiten ini, hanya EXCL yang labanya berhasil tumbuh menjadi 5,82%.
Sedangkan laba TLKM dan ISAT masih tertekan karena membengkaknya beban.
Research Analyst NH Korindo Sekuritas, Leonardo Lijuwardi menilai, potensi peningkatan konsumsi data diharapkan bisa meningkatkan ARPU emiten telekomunikasi.
Tak hanya itu, layanan fixed mobile convergence (FMC) juga bakal jadi mesim baru sektor ini.
Leonardo merekomendasikan beli saham TLKM dengan target harga Rp 5.000.
Sementara itu, analis Panin Sekuritas, Aqil Triyadi menilai, layanan FMC bakal memperkuat margin pemain telekomunikasi.
Aqil menyarankan beli TLKM dan EXCL. dengan target masing-masing Rp 4.800 dan Rp 2.730.
Saham TLKM dan EXCL memang layak diperhatikan para investor. Valuasi saham TLKM dan EXCL sangat menarik untuk investasi.
Data RTI mencatat, PER TLKM sebesar 14,56, tapi rasio PBV hanya 3. Sedangkan PER EXCL 23, tapi rasio PBV lebih rendah, hanya 1,16.
Itulah rekomendasi saham sektor telekomunikasi yang memiliki prospek bagus untuk investasi. Ingat, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
