kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Saham GoTo Turun Saat Kinerja Dilaporkan Meningkat, Investor Harus Jual / Beli?


Selasa, 22 November 2022 / 08:01 WIB
Harga Saham GoTo Turun Saat Kinerja Dilaporkan Meningkat, Investor Harus Jual / Beli?
ILUSTRASI. Harga Saham GoTo Turun Saat Kinerja Dilaporkan Meningkat, Investor Harus Jual / Beli?


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Harga saham GOTO dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk kembali turun tajam pada perdagangan Senin 21 November 2022. Padahal, manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk melaporkan peningkatan kinerja pada kuartal III 2022. Lalu, saham GOTO lebih bagus dijual atau dibeli?

Harga saham GOTO pada perdagangan Senin 21 November 2022 ditutup di level 210, turun 12 poin atau 5,41% dibandingkan sehari sebelumnya. Dalam perdagangan 5 hari terakhir, harga saham GOTO tercatat masih naik 4 poin atau

membukukan total nilai transaksi (gross transaction value/GTV) di kuartal III 2022 naik 33% mencapai Rp161 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pencapaian GTV ini melampaui pedoman kinerja yang telah ditetapkan yakni antara Rp151 triliun hingga Rp156 triliun.

Selain GTV, pendapatan bruto kuartal III 2022 juga naik 30% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya mencapai Rp5,9 triliun, mencapai batas atas pedoman yang ditetapkan antara Rp5,7 triliun hingga Rp6,0 triliun.

Berdasarkan laporan resmi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk Senin (21/11/2022), pencapaian GTV dan pendapatan bruto pada Q3 tahun ini (Juli-September) juga mencapai rekor tertinggi angkanya dibandingkan dengan enam kuartal sebelumnya sejak Q1-2021.

Baca Juga: Harga Saham Blue Chip Turun November 2022, Ini Yang Direkomendasikan Beli Oleh Analis

Total, sepanjang 9 bulan tahun 2022 ini, GTV GoTo menembus Rp 451,47 triliun dari periode yang sama tahun tahun lalu Rp 324,94 triliun (proforma), naik 38,94%, sedangkan pendapatan kotor juga naik 42,01% menjadi Rp 16,63 triliun dari sebelumnya Rp 11,71 triliun (proforma). Pendapatan bersih selama 9 bulan juga mampu melesat 134,41% menjadi Rp 7,97 triliun periode yang sama tahun lalu Rp 3,40 triliun.

Selain mencetak rekor dari sisi pendapatan, GoTo juga mampu mencatatkan pengurangan kerugian yang signifikan. Adapun margin kontribusi GoTo pada Q3-2022 lebih baik 43% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya dan 41% lebih baik dari kuartal sebelumnya, di atas pedoman perusahaan. Keduanya menunjukkan perusahaan berhasil menekan kerugian di atas target. 

Margin kontribusi adalah rasio nilai dari profitabilitas dari masing-masing produk yang ada di perusahaan GoTo sebelum dikurangi oleh biaya headquarter atau operational expenses.

Layanan pada segmen On-Demand, yang terdiri dari layanan transportasi, pesan antar makanan dan logistik,juga berhasil mencapai margin kontribusi positif pada September lalu jauh lebih cepat dibandingkan target.

Rugi EBITDA yang disesuaikan sebesar Rp 3,7 triliun di kuartal III-2022, turun 11% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dan 10% lebih kecil dibanding kuartal II-2022.

Menurut Andre Soelistyo, Direktur Utama Grup GoTo, perusahaan mencatatkan kinerja kuat di kuartal ketiga, sehingga mempercepat langkah perseroan menuju profit, seiring dengan pertumbuhan pendapatan dan berkurangnya rugi EBITDA yang disesuaikan.

Margin kontribusi secara grup melampaui pedoman yang perusahaan sampaikan kuartal sebelumnya, dengan margin kontribusi positif di segmen On-Demand Service tercapai pada September, jauh lebih cepat dibandingkan dengan target.

“Pencapaian ini didorong oleh fokus perusahaan dalam memberikan produk terbaik kepada pelanggan loyal serta kedisiplinan perseroan dalam mengelola beban usaha secara efisien,” kata Andre, dalam keterangan resmi, Senin (21/11/2022).

Sebagai contoh, katanya, perluasan layanan GoPay Coins secara langsung mendorong rasionalisasi beban promosi sekaligus memberikan apresiasi bagi konsumen yang terus menggunakan layanan GoTo.

“Perbaikan  margin usaha  sejalan dengan pertumbuhan pendapatan perseroan, yang menunjukkan resiliensi bisnis kami dan kekuatan perekonomian Indonesia. Capaian kinerja keuangan dan operasional pada kuartal ini menegaskan bahwa kami berada di jalur pertumbuhan yang tepat sebagai ekosistem digital terbesar di Indonesia.”  

Jacky Lo, Direktur Keuangan Grup GoTo mengatakan kinerja perusahaan yang kokoh pada kuartal ketiga tahun 2022 membuktikan momentum pertumbuhan dan kekuatan model bisnis GoTo. 

Baca Juga: Mencermati Kinerja GTV & Pendapatan Bruto Gojek Tokopedia (GOTO) di Kuartal III 2022

Perseroan juga telah mengambil berbagai langkah untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mempercepat pencapaian target-target pertumbuhan dan profitabilitas. Hasilnya, GoTo  mencatatkan pertumbuhan secara konsisten.

“Ketidakpastian kondisi makroekonomi global yang dipicu peningkatan inflasi, suku bunga, harga bahan bakar minyak, dan energi, mendorong perseroan untuk tetap menerapkan prinsip kehati-hatian, dengan fokus pada optimalisasi beban usaha,” jelasnya.

“Sepanjang kuartal ketiga kami telah mengurangi belanja insentif, menghapus belanja promosi untuk kelompok konsumen nonaktif, dan terus menurunkan belanja pemasaran serta terus mengoptimalkan pengurangan beban biaya, untuk mendukung fundamental perseroan.”

Rekomendasi saham GOTO

Penurunan harga saham GOTO pada perdagangan Senin 21 November 2022 diperkirakan karena tekanan aksi jual investor asing.

Saham GOTO dan TLKM adalah dua saham yang banyak dijual investor asing pada Senin (21/11/2022). Asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 48,5 miliar. Saham UNVR ditutup turun 1,94% ke Rp 4.550 per saham. Total volume perdagangan saham UNVR mencapai 16,53 juta dengan nilai transaksi Rp 75,42 miliar.

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) juga banyak dilego asing Rp 44,22 miliar. Saham GOTO ditutup anjlok 5,41% ke Rp 210 per saham. Total volume perdagangan saham GOTO mencapai 1,01 miliar dengan nilai transaksi Rp 216,97 miliar.

Research & Consulting Manager Infovesta Utama Nicodimus Kristiantoro menilai harga saham GOTO masih bisa melanjutkan tren bullish. Investor bisa perhatikan support di level Rp 208 dengan target resistance di Rp 244.

Menurutnya, kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang belakangan ini diumumkan manajemen GOTO bisa mengurangi beban keuangan. Ini akan mendukung langkah manajemen mencapai profit lebih cepat.

Itulah rekomendasi saham GOTO untuk perdagangan hari ini, Selasa 22 November 2022. Ingat disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham GOTO di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×