Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) naik gila-gilaan. Hal ini membuat saham CUAN kembali dihentikan sementara oleh Bursa Efek Indonesia mulai Selasa (19/12).
“PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai,” tulis Yulianto Aji Sadono Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia,
Manajemen pun buka suara terkait kenaikan saham CUAN yang signifikan. Dalam surat jawaban ke BEI, Direktur Utama CUAN Michael menilai, faktor yang mungkin menjadi sentimen positif terkait peningkatan harga saham CUAN adalah karena emiten tambang Batubara ini secara aktif sedang melakukan beberapa aksi korporasi
Misal, CUAN telah menandatangani perjanjian pengikatan jual beli saham sehubungan dengan akuisisi PT Silika Salut Sejahtera, yang merupakan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk pasir silika.
Baca Juga: Bagi Dividen Jumbo, Intip Rekomendasi Saham Adaro Energy (ADRO)
CUAN juga mengakuisisi saham di dalam PT Multi Tambangjaya Utama, anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY) dan pembelian 34% saham PT Petrosea Tbk (PTRO).
CUAN juga telah memperoleh pencabutan pembatalan Izin Usaha Pertambangan atas nama dua entitas anak CUAN, yaitu PT Daya Bumindo Karunia dan PT INTAM. Kedua anak usaha ini memiliki cadangan terbukti batubara thermal dan emas dalam jumlah yang cukup signifikan dibandingkan dengan cadangan terbukti batubara yang sudah dijalankan oleh entitas anak CUAN saat ini.
Selain itu, CUAN pada tanggal 14 Desember 2023 telah melakukan penandatanganan Perjanjian Fasilitas Kredit dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) senilai Rp 3,5 triliun.
“Menurut kami, hal tersebut telah memberikan sinyal positif kepada publik mengenai kerja nyata yang telah dilakukan dalam upaya pengembangan kegiatan usaha, diversifikasi, perluasan jaringan dan mitra usaha, serta kepercayaan institusi keuangan dalam turut mendukung rencana pengembangan CUAN secara berkelanjutan,” terang Michael, Rabu (20/12).
Selain itu, Masuknya saham CUAN dalam MSCI Small Cap Index menjadi salah satu indikator positif mengenai kinerja perdagangan saham yang baik. Menurut Michael, hal ini dapat menambah kepercayaan investor lokal maupun global, serta memperluas basis investor yang berinvestasi di saham CUAN.
Baca Juga: Ini Rekomendasi Saham AKR Corporindo (AKRA) yang Targetkan Penjualan 130 Ha di JIIPE
Sehingga, posisi CUAN sebagai perusahaan publik sektor pertambangan yang terintegrasi dapat semakin kuat dan diperhitungkan oleh pelaku usaha dan investor lokal maupun global.
“Karena dengan masuknya saham Perseroan dalam MSCI Small Cap Index menandakan sinyal positif kepada investor yang menunjukkan bahwa saham CUAN telah memenuhi standar yang baik dalam hal kinerja, stabilitas, kredibilitas dan visibilitas Perusahaan di mata investor,” sambung Michael.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
