kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.690.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   35,00   0,21%
  • IDX 6.636   18,15   0,27%
  • KOMPAS100 963   0,22   0,02%
  • LQ45 750   -3,09   -0,41%
  • ISSI 206   1,44   0,70%
  • IDX30 391   -0,88   -0,23%
  • IDXHIDIV20 470   -5,41   -1,14%
  • IDX80 109   -0,01   -0,01%
  • IDXV30 113   0,06   0,05%
  • IDXQ30 128   -0,77   -0,60%

Harga Saham Blue Chip Ini Tren Naik Saat Emas Diburu, Hari Ini Pilih Jual / Beli?


Jumat, 07 Maret 2025 / 08:05 WIB
Harga Saham Blue Chip Ini Tren Naik Saat Emas Diburu, Hari Ini Pilih Jual / Beli?
ILUSTRASI. Harga Saham Blue Chip Ini Tren Naik Saat Emas Diburu, Hari Ini Pilih Jual / Beli?


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terus mendaki pada awal Maret 2025 ini. Di tengah tren kenaikan tersebut, apakah investor perlu ikut beli atau malah jual saham blue chip tersebut.

Harga saham ANTM pada perdagangan Kamis 6 Maret 2025 ditutup di level 1.625, naik 5 poin atau 0,31% dibandingkan sehari sebelumnya. Sejak awal tahun atau secara year to date (ytd), harga saham blue chip ini terakumulasi meningkat 80 poin atau 5,18%.

Di tengah tren kenaikan harga, sejumlah analis rekomendasi beli saham ANTM. Alasannya, kinerja ANTM masih akan didukung tren kenaikan harga emas. Bisnis logam mulia ANTM diproyeksi semakin moncer seiring kerja sama dengan PT Freeport Indonesia (PTFI).

Equity Research Analyst Panin Sekuritas Rizal Nur Rafly mengatakan, tren bullish atau kenaikan harga emas global akan memberikan dampak positif bagi ANTM. Hal ini mengingat penjualan emas menyumbang sebagian besar pendapatan emiten grup MIND ID tersebut.

Baca Juga: Hari Ini Jumat (7/3) Dibuka, Ini Cara Investasi Sukuk ST014, Minimal Rp 1 Juta

Selama Januari – September 2024, penjualan emas ANTM mencapai 1,4 juta ons troi, naik 67,5% year on year (yoy). Volume penjualan di kuartal IV-2024 melonjak signifikan sebesar 488,9 ribu ons troi yang tercatat naik 20,7% quartal on quartal (qoq) dan melejit 128,1% yoy.

Terlebih lagi, Rafly melihat, adanya kerja sama ANTM dengan PT Freeport Indonesia (PTFI) dapat meningkatkan pendapatan perusahaan. Seperti diketahui, ANTM telah menandatangani perjanjian offtake 30 ton emas per tahun dengan Freeport senilai US$ 12,5 miliar untuk 5 tahun.

Perlu diketahui, 30 ton emas per tahun setara dengan penjualan tahunan emas ANTM (2023: 26,13 ton; 2022: 34,97 ton; 2021: 29,39 ton. Oleh karena itu, kolaborasi ini merupakan langkah yang positif karena berpotensi menaikkan volume penjualan emas ANTM secara signifikan, ditengah tren bullish harga emas.

Selain itu, peningkatan efisiensi biaya tengah dilakukan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan mengalihkan smelter FeNi Pomalaa ke jaringan listrik PLN. Langkah ini akan menurunkan biaya tunai dari US$12.000 per ton menjadi US$11.800 per ton dengan memanfaatkan tarif listrik yang lebih rendah.

‘’Kenaikan harga emas, peningkatan volume produksi, serta efisiensi biaya melalui penggunaan listrik PLN di smelter Pomalaa menjadi peluang bagi ANTM,’’ ujar Rafly saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (6/3).

Di lain sisi, Rafly mewaspadai tantangan dari turunnya harga nikel akibat kelebihan pasokan (oversupply) di pasar global. Selain itu, kebijakan pengurangan kuota bijih nikel dapat berpengaruh pada segmen bisnis nikel ANTM.

ANTM menargetkan izin produksi nikel 15 juta ton pada 2025, dengan kontribusi dari PT Gag Nikel yang akan memasok 3 juta ton bijih nikel ke smelter JLMI di Weda melalui kontrak prabayar USD45 juta selama 3 tahun?

Tonton: Lemigas: Produk BBM Pertamina Sudah Sesuai Ketentuan Ditjen Migas


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×