Reporter: Benedicta Prima, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham Acset Indonusa (ACST) mentok di auto rejection atas setelah suspensi setengah hari pada perdagangan kemarin. Jumat (28/8), harga saham ACST melonjak 24,83% atau Rp 72 ke Rp 362 per saham di akhir perdagangan.
Lonjakan ini terjadi setelah kemarin harga saham turun hampir 7% hingga akhir sesi I. Bursa Efek Indonesia (BEI) menyetop perdagangan saham ACST pada perdagangan sesi II, Kamis (27/8).
Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka perdagangan saham ACST pada awal perdagangan sesi I hari ini setelah suspensi sejak sesi II siang, Kamis (27/8). Penghentian perdagangan saham ACST ini terkait dengan keterbukaan informasi mengenai aksi korporasi. "BEI meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Acset Indonusa," ungkap BEI dalam pengumuman pencabutan suspensi ACST, Jumat (28/8).
Baca Juga: Mentok auto reject bawah saat ex HMETD, saham Acset Indonusa (ACST) disuspensi
ACST melaporkan aksi korporasi penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Acset Indonusa menerbitkan 5,72 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 262 per saham.
Dari aksi korporasi tersebut, perusahaan konstruksi ini akan mengantongi dana segar Rp 1,50 triliun. Kepemilikan pemegang saham yang tidak mengeksekusi haknya akan terdilusi sebesar 89,11%.
Aksi rights issue ini telah mengantongi pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada 13 Agustus 2020. Berikut jadwal rights issue ACST:
- Cum rights di pasar tunai: 28 Agustus 2020
- Tanggal pencatatan untuk memperoleh HMETD 28 Agustus 2020
- Ex rights di pasar tunai: 31 Agustus 2020
- Distribusi HMETD: 31 Agustus 2020
- Pencatatan efek di BEI: 1 September 2020
- Periode perdagangan dan pelaksanaan HMETD: 1-8 September 2020
- Penyerahan saham baru hasil pelaksanaan HMETD: 3-10 September 2020
- Penjatahan pemesanan saham tambahan: 11 September 2020
- Tanggal pembeli siaga melaksanakan kewajiban: 15 September 2020
Setiap pemegang 10.000 saham ACSET lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 28 Agustus mempunyai 81.788 HMETD. Setiap satu HMETD memberikan haknya kepada pemegang saham untuk membeli satu saham baru.
Baca Juga: Harga emas melambung, United Tractors (UNTR) melirik tambang emas baru?