Sumber: Bloombe | Editor: Asnil Amri
SINGAPURA. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun untuk hari keempat. Hal ini terjadi karena keluarnya laporan industri yang menunjukkan pasokan minyak mentah di Amerika Serikat (AS) naik dalam kurun waktu sembilan pekan.
Harga minyak berjangka turun 0,3% di New York. Sebelumnya, American Petroleum Institute (API) melaporkan stok minyak mentah AS naik menjadi 6,9 juta barel pada pekan lalu. Sebuah survei Bloomberg menyebutkan, negara produsen minyak yang tergabung dalam organisasi OPEC diperkirakan akan mempertahankan produksi bulan depan.
"Kunci untuk pasar adalah angka-angka (produksi),” kata David Lennox analis sumber Energy Information Administration di Sydney. Menurutnya, OPEC akan mempertahankan kuota produksi bulan depan.
Harga minyak WTI untuk pengiriman Januari turun 25 sen menjadi US$ 93,43 per barel, yang di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Saat diperdagangkan di Australia pukul 12:42 waktu Sydney, harga minyak WTI berada di posisi US$ 93,49 per barel.
Kontrak perdagangan minyak WTI itu turun 0,4% menjadi US$ 93,68 kemarin. Sementara itu, harga minyak Brent pengiriman Januari naik 9 sen menjadi US$ 110,97 per barel di London.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News