Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak terus merosot ke bawah level US$ 60 per barel sejak kemarin. Selasa (13/11) pukul 7.26 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember 2018 di New York Mercantile Exchange berada di US$ 58,98 per barel, turun 1,58% ketimbang harga penutupan kemarin pada US$ 59,93 per barel.
Dalam dua hari pekan ini, harga minyak WTI berada di bawah level US$ 60 per barel. Harga minyak WTI hari ini adalah harga terendah sejak Maret 2018.
Sementara harga minyak brent untuk pengiriman Januari 2019 di ICE Futures turun ke US$ 70,12 per barel pada perdagangan kemarin. Harga minyak ini turun 0,08% ketimbang posisi akhir pekan lalu dan merupakan level terendah sejak April 2018.
Harga minyak turun setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menekan OPEC agar tidak memangkas pasokan. "Semoga, Arab Saudi dan OPEC tidak akan memangkas produksi minyak. Harga minyak seharusnya lebih rendah berdasarkan pasokan," ungkap Trump lewat akun Twitter, Senin (12/11).
"Harga minyak terkoreksi setelah Trump mengungkapkan ketidaksetujuan pemangkasan," ungkap ANZ dalam pernyataan yang dikutip Reuters.
Kemarin, Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih mengatakan OPEC menyetujui adanya pemangkasan produksi hingga sekitar 1 juta barel per hari untuk tahun depan, dari level produksi Oktober.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News