kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Harga Minyak Turun Akibat Profit Taking


Rabu, 14 Juli 2010 / 14:32 WIB
Harga Minyak Turun Akibat Profit Taking


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Di New York, harga minyak mentah mengalami penurunan dari harga tertingginya dalam dua minggu terakhir. Penurunan ini terjadi setelah sejumlah investor memilih intuk menjual kontrak minyak dalam rangka mengambil untung atas kenaikan harga minyak beberapa waktu lalu.

Sekadar gambaran, pada 6 Juli lalu, harga minyak sempat melonjak 7,2% seiring terjadinya ekspansi ekonomi global. Pemulihan tersebut secara otomatis turut mendongkrak permintaan minyak. Sebagai salah satu bukti, data yang dirilis American Petroleum menunjukkan, cadangan minyak di AS pada minggu lalu kembali melonjak.

“Pasar sudah mengalami tren naik dalam beberapa hari terakhir. Kemungkinan terjadi overbought sehingga beberapa investor jangka pendek melakukan profit taking. Kondisi ini yang memangkas harga minyak,” jelas Tetsu Emori, Commodity Fund Manager Astmax Ltd.

Catatan saja, di New York Mercantile Exchange (NYMEX), kontrak harga minyak untuk pengantaran Agustus turun 34 sen atau 0,4% menjadi US$ 76,81 per barel. Pada pukul 14.33 waktu Singapura, harga minyak berada pada posisi US$ 77,08. Kemarin, kontrak ini melonjak 2,9% atau US$ 2,20 menjadi US$ 77,15. Harga tersebut merupakan yang tertinggi sejak 28 Juni lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×