Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Hari ini, harga minyak mentah terus menanjak. Kenaikan tersebut disebabkan adanya optimisme lonjakan permintaan bahan bakar di AS seiring pulihnya perekonomian.
Harga minyak mengalami kenaikan setelah terjadinya kenaikan pada bursa Asia akibat sentimen positif kinerja Alcoa Inc yang melampaui prediksi analis. Selain itu, melonjaknya harga minyak juga terjadi akibat pelemahan dolar terhadap euro. Kondisi tersebut membuat minyak mentah kian diminati.
“Kinerja Alcoa menjadi barometer untuk kondisi ekonomi saat ini. Fakta bahwa pertumbuhan didorong oleh tingginya permintaan dan volume sangat penting karena mengindikasikan perekonomian masih terus berputar,” papar Ben Potter, Market Strategist IG Market di Melbourne.
Catatan saja, di New York Mercantile Exchange, kontrak harga minyak mentah untuk pengantaran Agustus naik sebesar 43 sen atau 0,6% menjadi US$ 75,38 per barel. Sementara pada pukul 09.06 waktu Singapura, harganya menunjukkan posisi US$ 75,28.
Kemarin, kontrak harga minyak mentah melorot sebesar US$ 1,14 ke posisi US$ 74,95. Angka tersebut merupakan posisi terendah sejak 7 Juli lalu. Sementara, jika dilihat, sepanjang tahun ini, harga minyak sudah melorot 5,3%.
Sementara, kontrak minyak jenis brent untuk pengantaran Agustus mengalami kenaikan 33 sen atau 0,4% menjadi US$ 74,70 per barel. Pada pukul 8.56 waktu Singapura, harga minyak jenis brent berada di level US$ 74,62.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News