kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Harga Minyak Mentah Kembali Mendidih


Kamis, 08 Juli 2010 / 14:00 WIB
Harga Minyak Mentah Kembali Mendidih


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Edy Can

JAKARTA. Membaiknya pertumbuhan penjualan ritel di Amerika Serikat memicu reli harga minyak mentah dunia. Sampai perdagangan pukul 13.20 WIB ini, harga minyak mentah masih terus menanjak. Harganya sudah naik ke US$ 74,56 per barel.

Kenaikan harga minyak mentah ini sudah terjadi sejak kemarin (7/7). Harga emas hitam ini menguat dan bertengger di level US$ 74 per barel. Padahal, awal pekan (6/7) lalu, harga minyak tergelincir di level US$ 71,9 per barel.

Penguatan harga minyak ini terjadi seiring memudarnya kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi AS. Kekhawatiran ini luntur setelah International Council of Shopping Centers menyatakan rata-rata penjualan ritel bulanan kemungkinan bertumbuh 4%.

"Angka penjualan ritel di AS memberikan sentimen positif, setelah hampir seluruh data ekonomi AS baru-baru ini cenderung mengecewakan," kata Toby Hassall, analis komoditas di CWA Global Markets Pty, seperti dikutip Bloomberg hari ini.

Menanjaknya harga minyak mentah juga didukung data American Petroleum Institute (API) yang menyebut cadangan minyak AS turun 2% menjadi 351,8 juta barel per pekan yang berakhir 2 Juli lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×